GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi menyakitkan yang biasanya melibatkan rasa sakit yang parah dan pembengkakan jempol kaki, dan dapat menyebabkan demam, menggigil dan bisa menjadi pengalaman yang sangat intens yang berlangsung dari satu hari hingga dua minggu.
Kita tahu bahwa sebagian besar kasus asam urat disebabkan oleh kadar asam urat yang tinggi, membentuk kristal yang mengendap di jari kaki.
Asam urat terbentuk di hati, sebagai produk sampingan dari pengolahan purin yang ditemukan dalam makanan dan obat-obatan.
Jika tidak diobati, kita mungkin mengalami episode berulang yang bermutasi menjadi bentuk lain dari asam urat, seperti asam urat tophaceous yang mengikis dan merusak sendi dan dapat mengakibatkan endapan di mata.
Dari perspektif naturopati, perubahan pola makan adalah suatu keharusan untuk mengurangi kadar asam urat.
Tindakan pencegahan seperti menurunkan berat badan, berolahraga dan menyesuaikan obat-obatan penting untuk membantu mengendalikan asam urat.
Namun, diet seimbang adalah rekomendasi nomor satu untuk menghindari asam urat, termasuk menghindari makanan/minuman pemicu asam urat.
Berikut 10 makanan dan minuman yang bisa memicu asam urat!
1. Alkohol
Meskipun semua alkohol dapat menyebabkan asam urat, bir meningkatkan risiko infeksi lebih dari alkohol (sendiri) dan anggur. Ketika minuman beralkohol dicampur dengan minuman ringan, risiko memicu asam urat menjadi tinggi, dan ketika anggur pilihan adalah varietas merah, itu lebih tinggi purin (seperti port) dan meningkatkan faktor risikonya.
Anggur putih, bila dikonsumsi dalam jumlah kecil, tidak terkait dengan peningkatan risiko asam urat dan lebih baik untuk memilih ini jika kita memilih untuk tidak menghindari alkohol sepenuhnya.
2. Minuman ringan/ soft drink
Minuman yang dimaniskan dengan gula dan fruktosa meningkatkan risiko asam urat secara substansial, namun ini tidak berarti beralih ke minuman ringan diet!
Sebagai gantinya, cobalah dan pilih air mineral bersoda sebagai gantinya dengan sedikit perasan lemon segar, jeruk nipis atau jeruk untuk memuaskan dahaga.
3. Daging merah
Tinggi purin, daging merah dari daging sapi dan domba dapat menyebabkan penumpukan asam urat.
Daging gelap dari hewan buruan seperti kelinci, kanguru atau daging rusa juga merupakan makanan yang harus dikurangi.
Sebagai gantinya, cobalah untuk menjaga asupan daging dalam porsi kecil beberapa kali seminggu, dan perkenalkan lebih banyak makanan nabati ke dalam makanan.
4. Kerang
Kerang, udang, kepiting, lobster semuanya merupakan barang mewah untuk dompet dan penderita asam urat! Sejumlah kecil sesekali boleh saja, namun lebih dari 200g per hari dapat meningkatkan risiko serangan.
5. Ragi
Ragi bir dan ragi roti adalah penyebab asam urat yang besar, jadi hindari bir dan roti untuk menghindari serangan.
6. Ikan yang berminyak
Ikan seperti sarden, tuna, teri, dan salmon harus dibatasi karena mengandung purin yang tinggi. Tukar ke ikan putih yang tidak akan terlalu bermasalah.
7. Daging organ/jeroan
Baca Juga: Waspada Ibu Hamil Pengidap Asam Urat Tinggi, Bisa Dikenali dari Ciri-ciri Berikut Ini
Baca Juga: Mengenal Antibiotik, dan Cara Penggunaan yang Tepat Agar Tidak Menimbulkan Efek Samping yang Serius
Meskipun bukan item yang paling populer di menu, mereka cukup umum bagi kita untuk mengetahui bahwa mereka dapat memicu asam urat.
Jeroan, hati dan ginjal perlu dikurangi atau dihilangkan dari makanan kita untuk menurunkan risiko asam urat tinggi.
8. Daging olahan
Daging deli yang tinggi nitrat, natrium dan lemak jenuh dapat memicu asam urat. Sebagai gantinya, pilihlah daging yang diawetkan secara alami seperti Parma ham atau bacon dan salami yang dibuat secara tradisional, secukupnya.
9. Lemak jenuh
Daging yang kita bahas sebelumnya akan menjadi salah satu makanan yang harus dihindari untuk mengurangi lemak jenuh, tetapi tambahkan juga produk susu berlemak tinggi ke dalam daftar.
Baca Juga: Healthy Move, Melawan Mitos, Ternyata Olahraga Lompat Tali Aman Dilakukan Wanita Usia Menopause
Baca Juga: Bengkak dan Biduran di Bibir, Apa Penyebab Utamanya? Simak Disini
Disarankan bahwa penderita asam urat harus mengonsumsi produk susu rendah lemak, atau alternatif susu, untuk mengurangi risiko.
10. Buncis
Meskipun tidak berisiko seperti daftar lainnya, buncis mengandung purin dalam jumlah sedang. (Jamur, kacang polong, kembang kol, asparagus, dan kacang fava juga mengandung jumlah yang sama).
Bergantung pada seberapa tinggi level asam urat kita, kita mungkin ingin mengurangi asupan ini sambil mengurangi peradangan di tubuh mereda.
Meskipun daftar ini mungkin tampak ekstrem, dan terasa seperti memotong sebagian besar makanan lezat, hidup dengan rasa sakit kronis (atau ketakutan akan serangan lain)tentu lebih menyakitkan.
Cobalah menghilangkan atau mengurangi satu makanan secara perlahan (dimulai dengan apa yang kita tahu paling memicu serangan di masa lalu, ini bisa berbeda dari orang ke orang). (*)
Baca Juga: Begini Cara Terbaik Untuk Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Atasi Efek samping Kemoterapi Kanker Payudara, Simak Penjelasannya di Sini!
Source | : | WebMD,Mayo Clinic |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar