GridHEALTH.id - Kopi adalah minuman sejuta umat yang disukai mulai dari usia mud abanhkan tua.
Apalagi kini Kopi sudah menjadi gaya hidup modern.
Tapi dibalik aneka manfaat kopi yang yang banyak diberitakan, tak terkecuali untuk kesehatan.
menurut beberapa pemberitaan, kopi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan remaja yang menyukainya.
Apakah itu benar?
Baca Juga: Lapisan Struktur Ginjal dan Pembentukan Urine yang Perlu Diketahui
Prihal kopi bisa menghambat pertumbuhan remaja memang terus rmai dibicarakan. karenanya banyak orangtua yang melarang anak remajanya mengonsumsi kopi.
Kopi Tidak Mempengaruhi Tinggi Badan
Tahukah menurut studi dengan responden berjumlah 81 orang wanita dan pria, usia 12-18 tahun, yang dialami selama 6 tahun, hasilnya ditemukan mereka yang rutin mengkonsumsi kafein dengan mereka yang tidak mengkonsumsi kafein, tidak ditemukan adanya perbedaan kesehatan tulang antara dua golongan tersebut.
Jadi dari hasil studi tersebut bisa disimpulkan, kopi bisa menghambat pertumbuhan ini, kemungkinan hanya dikatakan mitos semata.
Mitos ini kemungkinan lahir, setelah ada sebuah penelitian pendahuluan yang menemukan jika kafein memiliki efek yang mampu mengurangi penyerapan kalsium pada tulang.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Produk Susu Terbaik untuk Jaga Kesehatan Tulang Lansia
Namun, penelitian tersebut tidak menunjukan efek yang signifikan yang disebabkan oleh kafein, bahkan bisa dibilang dampak dari kafein terbilang sangat kecil, hal ini bisa diimbangi dengan menambahkan 1-2 sendok makan susu ke setiap cangkir kopi (180 ml).
Kemungkinan yang bisa menyebabkan mitos ini ada adalah karena efek samping dari kafein
Seperti kita tahu jika kafein punya efek yang mampu meningkatkan kewaspadaan.
Akan tetapi, jika mengkonsumsinya di malam hari akan membuat kita susah tidur.
Konsumsi kafein di waktu malam hari inilah yang mungkin menyebabkan gangguan tidur pada remaja.
Baca Juga: Muncul Jerawat di Atas Bibir? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Cegahnya
Nah, kurangnya jam tidur pada remaja menyebabkan pertumbuhan tinggi badan menjadi tidak optimal.
Ketahuilah, saat tidur dan cukup juga optimal, tulang mengalami pertumbuhan secara optimal.
Adapun efek lainnya karena kurangnya waktu tidur pada remaja adalah remaja akan merasa letih di sepanjang hari dan malas beraktivitas dan olahraga.
Faktor lainnya yang berpengaruh untuk pertumbuhan remaja adalah kurangnya aktifitas dan olahraga.
Justru yang harus hati-hati dan sangat diwaspadai, karenanya harus sangat dibatasi mengonsusminya, adalah kebiasaan meinum kopi kekinian yang tinggi gula.
Baca Juga: Pentingnya Teman Curhat untuk Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Faktaya kpi kekinian yang tinggi gula tersebut banyak disukai remaja, dan kandungan kopinya jauh lebih sedikit dibanding kandungan gulanya.
Beberapa dari minuman kopi manis ini dapat mengandung lebih dari 66 gram gula tambahan dan mengemas hampir 500 kalori.
Gula yang ditambahkan umumnya menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang lebih tinggi daripada gula yang secara alami ditemukan dalam makanan utuh.
Penting diingat, mengonsumsi gula dalam jumlah yang tinggi, akan terakumulasi dan menimbulkan banyak efek merugikan bagi kesehatan remaja.
Dikemudian hari dapat menyebabkan menyebabkan obesitas, penyakit jantung, diabetes dan banyak masalah lainnya.(*)
Baca Juga: Ciri-ciri Kanker Mulut Pada Perokok Aktif, Wajib Diwaspadai!
Source | : | Kopipetani |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar