Baca Juga: Trimester Pertama, Ini Dia Dua Cara Tes Untuk Memastikan Kehamilan
Dokter biasanya dapat mendeteksi hidronefrosis melalui USG prenatal rutin selama trimester kedua.
Jika demikian, dokter dapat merujuk ke prenatal unirt untuk pemindaian ultrasonografi dan MRI resolusi tinggi (level II) guna mengevaluasi kondisi bayi. Pengujian ini mungkin termasuk:
- X-ray kandung kemih untuk memeriksa refluks vesicoureteral
- Pencitraan diagnostik ginjal untuk menilai fungsi dan drainase urin yang tepat
Ginjal bengkak bisa kembali normal atau tidak sangat bergantung dengan penanganan sesuai kondisi penyakit. Dilansir dari Cleveland Clinic, ginjal bengkak yang segera diobati umumnya bisa kembali normal.
Tapi, masalah kesehatan ini apabila tidak segera mendapatkan penanganan medis yang tepat bisa menyebabkan kerusakan permanen pada ginjal. Dampaknya, fungsi ginjal bisa menurun sampai berdampak fatal seperti gagal ginjal.
Melansir NHS, terdapat beberapa cara mengobati ginjal bengkak sesuai kondisi, tingkat keparahan, dan penyebab akar penyakit. Antara lain;
1. Katerisasi urine
Tindakan medis ini dilakukan dengan cara mengalirkan urine dari uretra lewat bantuan selang. Tujuannya, untuk mencegah kerusakan ginjal.
Untuk mengatasi ginjal bengkak karena penyempitan ureter, saluran urine pasien biasanya dipasangi tabung plastik berongga atau stent untuk mengalirkan urine keluar dari tubuh.
2. Terapi obat
Source | : | Kompas.com,Cleveland Clinic,National Health Service UK,Children National Organisation, UK |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar