GridHEALTH.id - Terapi fisik tak hanya dapat dijalani oleh orang yang mengalami osteoporosis saja.
Tetapi, terapi ini juga disarankan untuk dilakukan untuk menjaga kesehatan tulang, sekaligus mencegah osteoporosis.
Menurut Osteoporosis and Related Bone Disease (bones.nih.gov), osteoporosis adalah penyakit tulang yang terjadi saat kepadatan mineral tulang dan massanya berukurang.
Akibatnya, terjadi penurunan kekuatan tulang yang pada akhirnya akan menyebabkan risiko patah tulang.
Dikenal dengan penyakit senyap, banyak hal yang menyebabkan orang berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan tulang ini.
Misalnya saja tidak banyak melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi alkohol yang berlebihan, hingga penggunaan tembakau.
Terapi tulang sehat seperti fisioterapi, dapat membantu mengurangi risiko tersebut dan menjaga kondisnya tetap kuat.
Sel-sel yang ada di dalam tulang akan menebal dan menjadi kuat bila mendapatkan tekanan ketika berolahraga. Menurut Verywell Health, respons tersebut akan muncul setelah menerima stimulasi berikut.
* Kekuatan reaksi gabungan, yakni saat otot berkontraksi dan menarik tulang tempatnya melekat.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Jaga Kesehatan Tulang, Mudah Didapatkan Sehari-hari
* Selanjutnya stimulasi ketika tubuh beridiri dari posisi berada di dekat tanah dan bergerak.
Ketika melakukan terapi tulang sehat, biasanya akan melibatkan beberapa peregangan atau latihan, yang dilakukan dalam pengulangan.
Source | : | Verywell Health,Bones.nih.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar