Alat tersebut berupa selang yang sudah dilengkapi dengan kamera yang selanjutnya dimasukkan ke bagian ureter atau tempat terdapat batu.
Kemudian, batu akan dipecahkan menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah keluar bersama urine.
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL)
Dokter spesialis urologi akan mengarahkan alat yang mampu memancarkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi tepat pada titik posisi batu ginjal.
Kemudian, batu ginjal akan dipecah menjadi ukuran yang lebih kecil dan dikeluarkan bersama dengan urine.
Baca Juga: Rutin Minuman Pembersih Ginjal Berikut dan Rasakan Manfaatnya!
Percutaneous nephrolithotomy
Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut dengan nefroskop.
Cara ini dipilih untuk mengatasi batu ginjal yang memiliki ukuran lebih besar atau sekitar 2 sampai 3 sentimeter dan tidak bisa ditangani oleh prosedur ESWL.
Pembedahan terbuka
Prosedur ini bisa dibilang jarang dilakukan, biasanya hanya untuk kasus batu ginjal dengan ukuran lebih besar atau memiliki bentuk yang abnormal.
Selain keempat cara tersebut, dokter juga bisa melakukan tindakan operasi lain untuk mengatasi apa yang menjadi penyebab munculnya batu ginjal.
Maka dari itu, kenali gejala batu ginjal sudah parah sebelum terlambat.(*)
Baca Juga: Tanda-Tanda Terkena Penyakit Ginjal, Diabaikan Meski Sering Terjadi
Source | : | alodokter.com,hallosehat.com,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar