3. Gunakan kompres es selama 10 – 15 menit dan diulang setiap 2 jam untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, dan perdarahan internal.
4. Hindari menggunakan air hangat atau balsem saat mengalami cedera lutut.
5. Perban lutut dengan kuat untuk mencegah pergeseran bila mengalami patah tulang atau dislokasi sendi.
6. Berbaring telentang dan angkat ke atas pada kaki yang cedera.
7. Hindari hal-hal yang mendorong perdarahan dan pembengkakan pada lutut, seperti memijat persendian.
Dokter akan menyarankan beberapa penanganan sesuai dengan kondisi.
Prosedur penanganan ini dilakukan dengan mengangkat sebagian tulang rawan meniskus yang terdapat pada sendi lutut.
Meniskus adalah bagian tulang rawan yang berfungsi untuk meredam guncangan di antara ujung tulang.
Proses transplantasi dilakukan untuk kondisi meniskus yang rusak total dan tidak mungkin lagi diperbaiki.
Meniskus biasanya berasal dari donor yang sudah meninggal untuk kemudian diberikan pada orang yang membutuhkan.
Mikrofaktur adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengatasi area kerusakan tulang rawan di dalam sendi lutut.
Prosedur ini akan merangsang tubuh untuk membentuk kartilago atau tulang rawan baru pada lutut.
Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dan kekuatan lutut yang mengalami cedera.
Cara ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri akibat cedera.
Untuk mengurangi risiko cedera, jangan membawa barang atau memberikan beban terlalu berat pada lutut.
Lakukan pemanasan sebelum berolahraga, dan gunakan alas kaki yang nyaman setiap kali berakitivitas.
Baca Juga: Pilihan Makanan dan Minuman Untuk Kesehatan Tulang Belakang, Terhindar dari Cedera
Source | : | halosehat.com,alodokter,KOMPAS.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar