GridHEALTH.id - Inilah rekomendasi penyembuhan pada cedera lutut yang bisa dilakukan oleh Paul Pogba.
Pemain Juventus Paul Pogba juga harus absen membela Perancis pada piala dunia kali ini.
Pogba menjalani operasi pada September 2022 karena cedera lutut dan tidak akan bisa membela Perancis dalam turnamen kali ini.
Setelah mengalami masalah lutut pada awal musim 2022/2023, Pogba mengalami cedera paha belum lama ini.
Hal itu dikonfirmasi oleh sang agen, Rafaela Pimenta yang menyebut kliennya harus fokus menyembuhkan cedera.
Di saat yang sama, pelatih timnas Prancis Didier Deschamps sama sekali tidak ingin membawa pemain yang belum 100 persen pulih.
Pemain Juventus itu sebenarnya diprediksi bakal pulih pada pertengahan November karena sudah mengikuti latihan bersama Il Bianconeri secara terpisah.
Namun, timnas Prancis enggan mengambil risiko karena dijadwalkan mengumumkan daftar nama pemain pada 9 November.
Cedera lutut ini cukup sering dialami oleh setiap orang.
Terlebih, bagia mereka yang merupakan seorang atlet sekalipun.
Maka dari itu, cedera lutut ini perlu penangan khusus bagi seorang atlet sepak bola seperti Paul Pogba ini.
Lutut merupakan salah satu poros pergerakan tubuh sekaligus berperan penting dalam menopang bobot tubuh.
Tak terbayang bila lutut mengalami cedera dan fungsinya terganggu.
Tentu sangat menyiksa siapa pun yang mengalaminya.
Lutut yang mengalami cedera bisa menimbulkan rasa nyeri, memar, atau bengkak.
Ketiga hal tersebut dapat muncul beberapa menit setelah seseorang mengalami cedera lutut.
Terjepitnya jaringan saraf, pergeseran atau retaknya tulang lutut, hingga robekan pada urat di dalam lutut, adalah kondisi yang umum terjadi dan menjadi penyebab rasa sakit.
Cedera lutut yang terjadi secara tiba-tiba atau disebut cedera akut, bisa disebabkan oleh benturan langsung pada lutut, baik saat terjatuh atau terhantam benda keras.
Saat mengalami cedera, harus segera mendapatkan pertolongan dalam 48 – 72 jam pertama.
Berikut adalah cara pertolongan pertama saat mengalami cedera lutut.
1. Segera hentikan semua aktivitas fisik yang dilakukan.
2. Jangan memaksakan untuk berjalan dan sebaiknya istirahatkan sendi lutut.
Baca Juga: 5 Tips Beli Sepatu yang Tepat dan Masalah Kesehatan yang Bisa Munucl Bila Salah Pilih Sepatu
3. Gunakan kompres es selama 10 – 15 menit dan diulang setiap 2 jam untuk mengurangi rasa sakit, bengkak, dan perdarahan internal.
4. Hindari menggunakan air hangat atau balsem saat mengalami cedera lutut.
5. Perban lutut dengan kuat untuk mencegah pergeseran bila mengalami patah tulang atau dislokasi sendi.
6. Berbaring telentang dan angkat ke atas pada kaki yang cedera.
7. Hindari hal-hal yang mendorong perdarahan dan pembengkakan pada lutut, seperti memijat persendian.
Dokter akan menyarankan beberapa penanganan sesuai dengan kondisi.
Prosedur penanganan ini dilakukan dengan mengangkat sebagian tulang rawan meniskus yang terdapat pada sendi lutut.
Meniskus adalah bagian tulang rawan yang berfungsi untuk meredam guncangan di antara ujung tulang.
Proses transplantasi dilakukan untuk kondisi meniskus yang rusak total dan tidak mungkin lagi diperbaiki.
Meniskus biasanya berasal dari donor yang sudah meninggal untuk kemudian diberikan pada orang yang membutuhkan.
Mikrofaktur adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengatasi area kerusakan tulang rawan di dalam sendi lutut.
Prosedur ini akan merangsang tubuh untuk membentuk kartilago atau tulang rawan baru pada lutut.
Metode ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak dan kekuatan lutut yang mengalami cedera.
Cara ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan nyeri akibat cedera.
Untuk mengurangi risiko cedera, jangan membawa barang atau memberikan beban terlalu berat pada lutut.
Lakukan pemanasan sebelum berolahraga, dan gunakan alas kaki yang nyaman setiap kali berakitivitas.
Baca Juga: Pilihan Makanan dan Minuman Untuk Kesehatan Tulang Belakang, Terhindar dari Cedera
Source | : | halosehat.com,alodokter,KOMPAS.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar