GridHEALTH.id - Obat golongan statin selama ini paling banyak diresepkan dokter untuk mengelola kolesterol tinggi.
Namun yang namanya obat, selalu punya efek samping, Begitu juga statin yang efek sampingnya meliputi nyeri otot, kelelahan, pusing, pencernaan lambat dan jumlah trombosit darah rendah.
Penggunaan statin juga dapat menyebabkan kita mengembangkan kondisi lain, seperti diabetes tipe 2.
Jika kita sudah berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan jenis kondisi ini, kita mungkin ingin berbicara dengan dokter tentang menghindari statin jika memungkinkan. Salah satunya dengan cara menurunkan kolesterol tinggi tanpa obat.
Sebenarnya, tidak ada gejala khusus yang menunjukkan bahwa kita mungkin menderita kolesterol tinggi. Banyak orang dengan kolesterol tinggi tidak tahu bahwa mereka mengidapnya.
Menurut Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Sumber Tepercaya (CDC), kita harus memeriksakan kadar kolesterol;
- Setiap 5 tahun setelah kita berusia 20 tahun
- Lebih sering jika memiliki riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau kondisi kardiovaskular
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk kondisi kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke.
Tips menurunkan kolesterol tinggi tanpa obat
Wajar jika ingin mencoba mengendalikan kolesterol dengan pilihan gaya hidup, diet, dan suplemen sebagai pengobatan lini pertama daripada memulai pengobatan.
Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menurunkan kolesterol tanpa obat meliputi enam tips berikut:
Baca Juga: Coba Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Bisa Turunkan Kadar Kolesterol Jahat
Baca Juga: Apakah Penderita Crohn's Disease Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasannya Disini!
1. Hindari lemak trans dan lemak jenuh
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan untuk mengurangi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 6% kalori harian kita.
2. Makan banyak serat larut
Meningkatkan asupan serat larut harian Anda bisa menurun kolesterol low-density lipoprotein (LDL).
Mengonsumsi suplemen psyllium dan makan oatmeal untuk sarapan adalah cara mudah untuk meningkatkan jumlah serat larut yang kita konsumsi setiap hari.
Kita juga dapat mengonsumsi buah dan sayuran untuk mendapatkan asupan serat yang lebih tinggi.
3. Rutin olahraga
Jika kita dianggap kelebihan berat badan secara medis, kemungkinan kita mengalami peningkatan kolesterol tinggi. Namun penting juga untuk menyebutkan bahwa gagasan bahwa orang kurus tidak boleh memiliki kolesterol tinggi adalah kesalahpahaman.
Latihan kardiovaskular dapat membantu menjaga berat badan kita pada kisaran yang sehat dan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Jalan kaki, joging, bersepeda, dan berenang adalah olahraga yang dapat membantu menurunkan kolesterol, terutama jika kita melakukannya tiga kali seminggu atau lebih.
4. Kurangi asupan alkohol
Saat kita minum alkohol, hati kita memecahnya menjadi trigliserida dan kolesterol dalam tubuh kita.
Baca Juga: Hingga Kini Belum Ada Vaksin Demam Berdarah yang Aman dan Efektif
Baca Juga: Tips Turunkan Risiko Kanker Ovarium, Konsumsi Serat dan Teh Oolong
Konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan tekanan darah dan mempersulit menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat.
Mengurangi bir, anggur, dan minuman keras bisa menjadi langkah pertama yang sederhana untuk menurunkan kolesterol.
5. Cobalah suplemen minyak ikan
Suplemen minyak ikan mengandung asam lemak rantai 3 omega. Asam-asam ini dapat membantu menurunkan trigliserida, meskipun penelitian beragam.
Mengonsumsi minyak ikan mungkin tidak secara langsung menurunkan LDL, namun memiliki manfaat lain, seperti menurunkan peradangan di tubuh.
6. Mengonsumsi suplemen bawang putih
Baca Juga: 5 Tips Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Penyakit Infeksi Mata
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Penyandang Diabetes Selalu Merasa Lapar
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih dapat mengurangi kolesterol LDL secara moderat.
Sejak awal tahun 2000, penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol tubuh dan menurunkan trigliserida dalam darah.
Tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami secara pasti bagaimana bawang putih dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Kita dapat menemukan suplemen bawang putih di toko makanan kesehatan atau mulai menggunakan lebih banyak bawang putih mentah dalam masakan kita di rumah. (*)
Source | : | Health Line,American Heart Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar