GridHEALTH.id - Inilah fakta bakteri Strep A yang menyebabkan enam anak di Inggris meninggal dunia.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menyebut, sejak September lalu sudah ada enam anak yang meninggal dunia akibat infeksi Streptococcus A.
Dari enam anak tersebut, lima anak diantaranya masih berusia di bawah 10 tahun.
Melansir dari Kompas.com, seorang gadis dari Wales juga termasuk di antara anak-anak yang meninggal dunia akibat infeksi Strep A.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Terjadi, Inggris Hadapi Lonjakan Kematian Anak akibat Infeksi Streptococcus A", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2022/12/04/214500170/jarang-terjadi-inggris-hadapi-lonjakan-kematian-anak-akibat-infeksi?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Sementara, belum ada kematian yang dikonfirmasi di Skotlandia atau Irlandia Utara.
UKHSA menyarankan untuk segera saja mencari nasihat medis bagi para orang tua yang khawatir dengan gejala anak mereka terkait dengan Strep A.
Sebagaimana dilansir dari BBC, Sabtu (3/12/2022), meskipun masih jarang terjadi, justru adanya kasus peningkatan kasus Strep Grup A invasive pada tahun ini, terutama pada anak di bawah 10 tahun.
Seorang anak dari Ealing, London barat, dan satu lagi dari Ashford di Surrey, termasuk di antara mereka yang meninggal setelah tertular infeksi bakteri ini.
Seorang anak laki-laki berusia empat tahun bernama Muhammad Ibrahim Ali dari High Wycombe, Buckinghamshire, juga meninggal bulan lalu dengan kondisi yang sama.
Murid sekolah dasar Hanna Roap, dari Penarth, Vale of Glamorgan, juga meninggal karena infeksi Strep A.
Tentu saja, banyak yang bertanya-tanya perihal bakteri Strep A penyebab kematian enam anak di Inggris tersebut.
Baca Juga: Inilah Penyebab Kapalan di Jari Tangan dan Cara Menghilangkannya
Streptococcus adalah sejenis bakteri yang menyebabkan infeksi dan radang.
Bakteri Streptococcus yang paling sering menyerang manusia ada dua tipe, yakni tipe A dan tipe B.
Infeksi bakteri ini dapat dialami oleh semua orang, dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.
Streptococcus A dapat menyebabkan radang tenggorokan dengan amandel bengkak dan bercak putih.
Selengkapnya, inilah perbedaan antara bakteri Streptococcus A dan B.
Streptococcus A
Streptococcus tipe A umumnya menyebabkan infeksi di tenggorokan dan kulit.
Beberapa kondisi yang dapat disebabkan oleh bakteri ini adalah demam Scarlet, radang tenggorokan, demam rematik, impetigo, dan glomerulonefritis.
Biasanya pengidap infeksi ini tidak menunjukkan gejala tertentu.
Kebanyakan infeksi ini menyebabkan penyakit yang relatif ringan, tetapi pada kondisi tertentu, bakteri ini dapat mengakibatkan penyakit parah, bahkan mengancam jiwa.
Baca Juga: Dosis dan Aturan Pakai Antibiotik yang Benar, Ini Dampaknya Bila Salah
Infeksi Streptococcus A menyebar melalui kontak langsung dengan lendir dari hidung atau tenggorokan
Orang yang terinfeksi atau melalui kontak dengan luka atau luka yang terinfeksi.
Streptococcus B
Streptococcus B adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada orang-orang dari segala usia, terutama pada bayi baru lahir.
Bakteri ini paling sering menyebabkan sepsis, pneumonia, dan meningitis pada bayi.
Pada orang dewasa, Streptococcus tipe B mengakibatkan infeksi saluran kemih, infeksi kulit, infeksi jaringan lunak (selulitis), sepsis, infeksi tulang dan sendi, serta pneumonia.
Gejala infeksi Streptococcus B pada bayi baru lahir biasanya berkembang dalam beberapa jam pertama atau beberapa hari setelah melahirkan.
Beberapa gejalanya adalah tidak responsif, mendengus saat bernapas, serta jalan napas dan detak jantung yang cepat, kemudian melambat.
Untuk mencegah infeksi Streptococcus bisa melalui berbagai cara, bergantung dari usia dan tipe infeksi.
Untuk tipe A bisa dilakukan dengan menghindari terjadinya penularan, seperti:
Baca Juga: Atasi Bakteri Penyebab Penyakit dengan 5 Antibiotik Alami Berikut Ini
1. Menggunakan masker, terutama pengidap infeksi saat bersin atau batuk.
2. Selalu mencuci tangan setelah beraktivitas.
3. Bersihkan barang-barang yang mungkin terkontaminasi.
4. Tak berbagi peralatan makan (sendok, piring, ataupun gelas).
Sementara itu, untuk mencegah infeksi Streptococcus B, caranya berbeda.
Untuk bayi yang baru lahir dan bumil dianjurkan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin.
Tujuannya jelas, agar penanganan dapat segera dilakukan bila terdeteksi adanya infeksi.
Itulah penjelasan sedikit perihal bakteri Strep A dan juga Strep, serta pencegahan sebelum terlambat dan bertambah parah.(*)
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Pemakaian Antibiotik Untuk Segala Jenis Penyakit
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Terjadi, Inggris Hadapi Lonjakan Kematian Anak akibat Infeksi Streptococcus A", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2022/12/04/214500170/jarang-terjadi-inggris-hadapi-lonjakan-kematian-anak-akibat-infeksi?page=all.
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com,Alodokter.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar