GridHEALTH.id - Jangan sembarangan, inilah beberapa makanan pantangan asam urat.
Pasalnya, makanan pantangan asam urat ini dipercaya bisa mengurangi risiko kesehatan yang lebih parah.
Penyakit asam urat umumnya ditandai dengan nyeri di area persendian yang muncul secara tiba-tiba dan berlangsung cukup lama.
Terkadang, rasa nyeri tersebut disertai dengan bengkak, kemerahan, dan sensasi hangat di bagian sendi yang terdampak.
Asam urat merupakan zat hasil pecahan purin di dalam tubuh.
Purin sebenarnya secara alami sudah dihasilkan oleh tubuh.
Dalam keadaan normal, asam urat diproses oleh ginjal dan dikeluarkan tubuh dalam bentuk urine.
Bila kadar asam urat berlebih atau ginjal tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, akan terjadi penumpukan asam urat yang kemudian membentuk kristal di sendi.
Salah satu penyebab meningkatnya kadar asam urat dalam darah adalah konsumsi makanan mengandung purin.
Untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat gejala yang ditimbulkan, pengidap asam urat tinggi wajib membatasi konsumsi makanan tinggi purin.
Adapun sebuah makanan dapat dikatakan mengandung purin tinggi jika memiliki kadar purin lebih dari 200 mg per 100 gram berat makanan.
Baca Juga: Fakta, Jalani Diet Purin Baik Bagi Penderita Asam Urat
Beberapa makanan pantangan asam urat ini juga sudah cukup lama dikenal karena mengandung tinggi kadar purinnya.
Jeroan
Jeroan hewan, seperti ati (hati), jantung, ampela termasuk makanan penyebab asam urat tinggi.
Selain itu, jeroan lain seperti otak, babat, limpa, usus, dan paru juga perlu dihindari.
Pasalnya, jeroan mengandung purin yang tinggi sehingga harus dihindari oleh pengidap asam urat.
Bila pengidap asam urat, dianjurkan untuk membatasi konsumsi makanan laut mulai dari sekarang sebab makanan tersebut kaya akan purin.
Beberapa jenis makanan laut yang menjadi pantangan bagi pengidap asam urat tinggi adalah kerang, ikan asin, ikan teri, sarden, tuna, kembung, tiram, udang, lobster, atau kepiting.
Ada beberapa sayuran yang memiliki kadar purin tinggi, yaitu bayam, kembang kol, asparagus, kacang polong, dan jamur.
Namun, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi purin yang berasal dari sayuran tidak menimbulkan masalah bagi pengidap asam urat tinggi.
Baca Juga: Jangan Panik, Simak Cara Atasi Kaki Bengkak Akibat Asam Urat Tinggi
Artinya, risiko terkena penyakit asam urat atau kemungkinan kambuh kembali cukup rendah.
Meski begitu, disarankan untuk tetap membatasi jumlah konsumsi beberapa jenis sayuran tersebut.
Daging merah
Sumber makanan berupa daging merah (sapi, kambing, domba), serta daging putih tertentu (daging entok, kalkun, angsa, burung puyuh, dan kelinci) dapat menjadi penyebab asam urat.
Jenis makanan ini tergolong memiliki kandungan purin sedang atau berada di atas 100 mg per 100 gram daging mentah.
Daging olahan
Produk daging olahan, seperti salami atau ham juga termasuk sebagai makanan pemicu asam urat kambuh.
Per 100 gram salami diketahui mengandung 120,4 mg purin, sedangkan ham mengandung 138,3 mg purin.
Selain itu, daging dan daging olahan juga mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi.
Tentu saja, makanan pantangan asam urat ini jadi salah satu cara yang digunakan agar tidak semakin memperburuk kesehatan.(*)
Baca Juga: Ini Nilai Kadar Asam Urat yang Normal untuk Laki-laki dan Perempuan
Source | : | Hellosehat.com,Gridhealth |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar