GridHEALTH.id - Tak hanya orang lanjut usia saja yang mengeluhkan nyeri sendi, anak muda pun tidak sedikit mengalaminya.
Misalnya saja nyeri pada persendian di lutut, yang terjadi setelah berdiri terlalu lama atau mengangkat beban yang berat.
Kondisi ini tentu menimbulkan dampak yang besar bagi yang mengalaminya, dan bisa membuat produktivitas turun.
Bila tidak ingin kondisi ini terjadi, maka lakukanlah langkah-langkah pencegahan yang sebenarnya mudah tapi sering terbaikan.
Menjalani gaya hidup yang sehat adalah kunci utama mencegah nyeri sendian.
Adapun cara sederhana yang untuk cegah nyeri sendi di antaranya berikut, dilansir dari Healthline.
Bicara tentang kesehatan, lemak asam omega-3 mempunyai banyak khasiat, termasuk mengurangi peradangan di tubuh.
Jumlah lemak asam omega-3 paling banyak memang ditemukan di ikan seperti salmon, trout, mackerel, atau sarden.
Tapi, jika seorang vegetarian atau memang tidak suka ikan, bisa memperolehnya dari kacang dan biji-bijian, minyak tanaman, serta minuman dari kedelai.
Lutut merupakan bagian yang paling penting dari tubuh karena mempunyai tugas menopang berat badan secara keseluruhan.
Bayangkan, jika berat badan berlebih, maka beban yang diterima oleh lutut akan lebih besar dari seharusnya.
Baca Juga: Wanita Hamil Rawan Masalah Otot dan Sendi, Coba Lakukan 7 Cara Sederhana Ini di Rumah
Jika berat badan lebih 4,5 kilogram dari angka yang ideal, sendi di lutut akan menanggung beban 14-27 kilogram.
Oleh karena itu, bila ingin cegah nyeri sendi, maka selalu jaga berat badan agar tetap ideal dengan mengonsumsi makanan sehat dan olahraga.
Berolahraga setiap hari, tidak hanya membuat beban di sendi menghilang, tapi juga memperkuatnya sekaligus otot di sekitar.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan yakni aerobik, olahraga yang fokus pada kekuatan, latihan keseimbangan, dan mendukung fleksibilitas.
Walau bermanfaat, jangan paksakan diri dengan durasi yang panjang. Bila belum terbiasa cukup lakukan 10 menit dan perlahan naikkan menjadi 30 menit per hari.
Baca Juga: Healthy Move, Berenang Jadi Latihan Terbaik Untuk Nyeri Sendi di Kaki
Hal sederhana yang sebenarnya bisa cegah nyeri sendi selanjutnya, yaitu menghentikan kebiasaan merokok.
Sebuah tinjauan studi pada 2009 yang dipublikasikan di BMJ Journals, menemukan hubungan antara nyeri sendi dan kebiasaan merokok.
Risiko sendi nyeri pada pria perokok bisa meningkat dua kali lipat, sedangkan pada wanita risikonya 1,3 kali dibanding yang tidak merokok.
Infeksi bakteri dan virus tidak hanya menimbulkan gejala batuk atau bersin-bersin saja. Pada beberapa orang juga membuat sendi sakit.
Terdapat kemungkinan respons sistem imun terhadap kuman penyebab penyakit tidak biasa, sehingga membuat penyakit autoimun Rheumoatoid Arthritis berkembang. (*)
Baca Juga: Tulang Belikat Terasa Nyeri, Ini Cara Melakukan Pengobatannya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar