Penelitian dari STIKes Satria Bhakti menemukan hasil penelitian bahwa rebusan daun seledri dapat dijadikan terapi non farmakologis, dan terapi pelengkap dalam menurunkan tekanan darah khususnya pada lansia.
Daun seledri disebut banyak mengandung senyawa diuretik dan mampu melebarkan pembuluh darah, bantu ginjal buang kelebihan cairan dan garam di dalam tubuh, selain itu kandungan flovanoidnya berfungsi sebagai antioksidan yang dapat mencegah oksidasi sel tubuh.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Cahaya Bangsa terhadap Puskesmas Tilango menunjukkan pemberian air rebusan untuk hipertensi dengan menggunakan daun avokad sangat efektif.
Kondisi ini didukung dengan kandungan daun avokad yang terdiri dari flavonoid, yang dapat melancarkan peredaran darah dan bersifat diuretik, sehingga membantu tubuh mengeluarkan cairan melalui urin dengan demikian membuat kerja jantung dalam memompa darah menjadi lebih ringan.
Selain mengonsumsi dua rebusan daun untuk hipertensi, penderita hipertensi sangat direkomendasikan untuk selalu terhidrasi dengan minum air putih sebanyak enam sampai delapan gelas per hari. (*)
Baca Juga: Ciri-ciri Mengalami Hipertensi Sebelum Akhirnya Seperti di Alami Kang Rashied
Source | : | Kompas Health,NHS,Medicine Net,Jurnal Kualitas dalam Kesehatan Masyarakat,preprints.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar