GridHEALTH.id - Baru-baru ini, Lisa Blackpink mengabarkan kondisi yang kurang menyenangkan.
Pasalnya, Lisa baru saja mengalami cedera leher saat melakukan konser di Barcelona.
Alhasil, ia terpaksa tidak melakukan 'pole dance' yang seharusnya bisa ditampilkan dalam konser tersebut.
Kabar tersebut, ia umumkan melalui akun media sosial Instagram @lalalisa_m pada Selasa (6/12/2022).
"Pertama, terima kasih sudah datang (ke konser) malam ini. Maafkan aku karena membuat kalian khawatir perihal cedera leherku... yang membuatku memutuskan untuk tidak melakukan 'pole dance'," ungkap Lisa.
Lisa menyadari bahwa penggemarnya akan merasa kecewa dengan penampilannya yang kurang tersebut.
Namun, dirinya pun sudah memberi kabar perihal kondisinya saat ini.
Lisa mengaku jika kondisinya dirinya kini sudah mulai membaik.
"Aku tahu Blinks (penggemar BLACKPINK) sudah menunggu untuk bisa menyaksikan pole dance. Dan aku ingin mengabarkan pada kalian bahwa sekarang aku sudah merasa jauh lebih baik. Terima kasih untuk semua Blinks!" pungkasnya.
Cedera leher ini bukan hanya dialami oleh Lisa, masalah ini sering kali terjadi oleh beberapa orang.
Baca Juga: Bahu Verrell Bramasta Copot Saat Tanding Tinju, Beginilah Penanganan yang Bisa Dilakukan
Whiplash injury adalah cedera leher akibat pergerakan yang cepat, tiba-tiba, dan sangat kuat berasal dari depan, samping, atau belakang kepala.
Penyakit ini bukan kondisi yang serius dan umumnya dalam beberapa hari bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, kebanyakan orang tidak tahan akan rasa sakitnya dan hal ini bisa sebabkan aktivitas terganggu.
Sakit leher umumnya bisa menyebar hingga ke area lengan hingga punggung bagian atas. Hal ini membuat gerakan leher dan kepala menjadi terbatas.
Pada banyak kasus, sakit leher umumnya terjadi karena postur yang buruk atau terlalu sering digunakan.
Kadang-kadang, sakit leher bisa disebabkan oleh cedera karena jatuh, olahraga, atau hal lain.
Namun, dalam beberapa kasus, sakit leher bisa mengindikasikan cedera serius dan memerlukan perawatan dokter.
Melansir dari Cleveland Clinic, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit leher.
Kompres dingin
Cara meringankan sakit leher selanjtnya bisa melakukan kompres dengan es untuk beberapa hari pertama.
Tempelkan kompres dingin pada area leher selama 15 menit.
Gantilah kompres setiap tiga jam sekali, dan ulangi langkah ini selama 2-3 hari sampai merasa lebih baik.
Kompres hangat
Setelah itu, bisa menggunakan kompres air hangat, plester otot hangat, atau dengan mandi air hangat.
Bisa menempelkan kompres hangat dan lembap pada leher.
Namun langah ini hanya boleh digunakan pada 2-3 hari pascakecelakaan dan ketika pembengkakan mulai mengempis.
Lakukan pijitan
Bisa melakukan pijatan-pijatan ringan juga dapat membantu meredakan sakit leher.
Saat memijatnya, bisa menggunakan minyak esensial dengan berbagai aroma seperti lavender, tea tree, atau serai, untuk memijat bagian yang sakit.
Minyak-minyak esensial ini berfungsi untuk memanjakan indera penciuman, layaknya aromaterapi.
Penyangga leher
Memakai penyangga leher berbahan lembut untuk membatasi pergerakan leher juga bisa dianjurkan oleh dokter.
Dengan ini, proses pemulihan cedera akan lebih terbantu.
Fisioterapi
Selain itu, bisa menjalani fisioterapi yang dilakukan fisioterapis profesional, seperti pijat atau akunpuntur.
Kebanyakan, cedera pada leher ini akan membaik secara bertahap dengan melakukan perawatan di rumah.
Namun, segera temui dokter jika cedera terus menerus dialami.
Baca Juga: 5 Tips Beli Sepatu yang Tepat dan Masalah Kesehatan yang Bisa Munucl Bila Salah Pilih Sepatu
Baca artikel detikHealth, "Lisa BLACKPINK Alami Cedera Leher Saat Konser di Barcelona, Ini Kondisinya" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6445231/lisa-blackpink-alami-cedera-leher-saat-konser-di-barcelona-ini-kondisinya.
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Source | : | Halodoc.com,sehatQ,Sehatq.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar