GridHEALTH.id - Tekanan darah tinggi atau hipertensi masih menjadi penyakit tidak menular yang banyak menyerang masyarakat.
Penyakit ini dapat menyebabkan kematian akibat komplikasi yang terjadi, padahal hipertensi sangat dapat dikelola dengan baik dengan melakukan pencegahan.
Simak berikut ini cara mengatasi tekanan darah tinggi untuk mencegah risiko kematian tanap obat.
Berikut ini beberapa gejala tekanan darah tinggi yang perlu diperhatikan, mulai dari penglihatan kabur, sesak napas, mimisan, sakit dada, pusing, sakit kepala, dan lainnya.
Segera kelola dengan baik jika sudah merasakan gejala ini, karena hipertensi yang tidak terkontrol dengan baik dalam waktu lama berisiko menyebabkan kondisi seperti:
- Stroke
- Serangan jantung dan diseksi aorta
- Eklampsia
- Edema paru
- Kerusakan ginjal
- Angina
Baca Juga: Fatal Akibatnya Jika Dibiarkan, Cari Tahu Bahaya Hipertensi pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya
- Kehilangan penglihatan
- Hilang ingatan.
Penyebab hipertensi sangat beragam, ada yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat diubah seperti riwayat keluarga, usia, dan ras.
Sedangkan penyebab yang dapat diubah berkaitan dengan gaya hidup, mulai dari pengelolaan penyakit yang mendasari, obesitas, kurang gerak, konsumsi garam terlalu banyak, merokok, konsumsi alkohol.
Mengatasi tekanan darah tinggi dapat dimulai dengan cara sederhana dan konsisten, seperti:
Tekanan darah cenderung meningkat seiring bertambahnya berat badan, obesitas juga memicu terjadinya gangguan tidur (sleep apnea) yang juga dapat meningkatkan tekanan darah.
Aktivitas fisik dan olahraga yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan tekanan darah tinggi sekitar 5-8mmHg. Direkomendasikan untuk setidaknya 30 menit melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setiap harinya.
Makanan sehat yang dimaksud mulai dari perkaya bji-bijian, buah-buahan, sayur, produk susu rendah lemak serta rendah lemak jenuh dan kolesterol.
Mengatasi tekanan darah tinggi dapat dilakukan dengan membatasi konsumsi alkohol. Hal ini karena konsumsi alkohol berlebih hanya akan meningkatkan tekanan darah dan mengurangi efektivitas obat tekanan darah.
Merokok akan meningkatkan tekanan darah tinggi, juga mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan risiko kesehatan secara keseluruhan, oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk berhenti merokok.
Kualitas tidur yang buruk, dengan artian tidur kurang dari enam jam setiap malam selama beberapa minggu dapat memicu meningkatkan tekanan darah. (*)
Source | : | my.clevelandclinic.org,bhf.org.uk,Middle Sex Health,floridamedicalclinic.com |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar