GridHEALTH.id - Kapalan atau kalus adalah bagian kulit yang mengeras dan menebal karena gesekan, tekanan, atau iritasi.
Kebanyakan orang mengalami kapalan di kaki mereka, tetapi bisa juga terjadi di tangan, siku, atau lutut.
Kapalan terasa tebal saat disentuh, tetapi karena kulitnya tebal, mereka mungkin kurang sensitif terhadap sentuhan dibandingkan dengan kulit di sekitarnya.
Penebalan kulit merupakan cara tubuh untuk melindungi diri dari gesekan pada titik-titik tekanan.
Kapalan terjadi saat kulit mencoba melindungi area di bawahnya dari hal ini. Mereka tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan iritasi.
Untuk kaki, kapalan biasanya terbentuk di area tulang tepat di bawah jari kaki yang menahan beban saat berjalan.
Mereka lebih umum di antara orang yang memakai sepatu yang tidak pas, memiliki kaki berkeringat, dan mereka yang berdiri dalam waktu lama setiap hari.
Dikutip dari Very Well Health, berikut adalah beberapa tips mencegah kaki dari kapalan;
1. Ukuran sepatu harus pas
Jangan memakai sepatu yang terlalu besar di mana kaki bergerak, menyebabkan gesekan dan gesekan.
Di sisi lain, sepatu yang terlalu ketat bisa menyebabkan bunion. Pastikan kita mengukur secara teratur saat membeli sepatu karena kaki dapat tumbuh dan berubah seiring bertambahnya usia.
2. Menggunakan bantalan sol
Baca Juga: Kaki Anak Mengalami Kapalan, Atasi dengan 5 Cara Berikut Ini
Baca Juga: Waspada, Ciri-ciri Awal Kolesterol Tinggi yang Tidak Bisa Disepelekan
Pastikan ada bantalan sol dalam yang memadai di dalam sepatu kita. Ini penting untuk melindungi kaki, terutama mereka yang memiliki banyak tonjolan tulang dan berisiko mengalami luka tekan.
Orang tua juga bisa menderita atrofi bantalan lemak, yaitu hilangnya bantalan lemak secara bertahap di bola atau tumit kaki.
Hal ini dapat mengakibatkan tulang menjadi sangat menonjol, yang dapat menyebabkan gesekan dan akhirnya kapalan.
3. Perhatikan model sepatu
Para ahli kesehatan kaki selalu menyarankan kita untuk tidak membeli dan memakai sepatu yang berujung runcing.
Sebaliknya, pilih gaya dengan ruang yang cukup di sekitar area jari kaki. Sepatu berujung bulat atau persegi lebih baik daripada sepatu berujung runcing karena mengurangi kemungkinan kaki bergesekan dengan bagian dalam area jari kaki.
4. Rutin melakukan perawatan kaki
Lembapkan kaki secara teratur untuk mencegah penebalan kulit yang kasar. Ingatlah juga untuk mengelupas kaki secara teratur dengan batu apung.
Ini karena edermis di bawah dan di sekitar kaki sangat tebal dibandingkan dengan telinga atau punggung kita.
Pastikan krim yang kita gunakan mengandung setidaknya 15-25% urea. Urea adalah senyawa kristal organik yang memiliki efek dua kali lipat, terkelupas dengan lembut (menjadi keratolitik) dan juga menghidrasi.
5. Kenakan kaus kaki
Mengenakan kaus kaki yang tepat juga menawarkan perlindungan dari pembentukan kapalan. Jika memiliki kapalan, kenakan kaus kaki yang memiliki bantalan ekstra di bagian tumit dan bola kaki yang merupakan titik tekanan tinggi.
Baca Juga: Pola Hidup Sehat yang Wajib Dijalankan Penderita Crohn's Disease
Baca Juga: Jenis Makanan untuk Penambah Darah Rendah Selain Daging Kambing
Ingat, jika kapalan sudah mengganggu dan sangat menyakitkan, atau jika menyandang diabetes, kulit rapuh, atau masalah peredaran darah, sebaiknya konsultasikan dengan ahli penyakit kaki yang akan melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kaki kita. (*)
Source | : | Very Well Health,GridHEALTH.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar