GridHEALTH.id - Ada banyak kasus menghebohkan di dunia ini. Tapi yang tahun ini paling menghebohkan adalah ditemukannya potongan tubuh manusia di sayur lodeh.
Kejadian ditemukan potongan tubuh kecil manusia di sayur lodeh tersebut terjadi di Indonesia.
Untuk diketahui kasus potongan tubuh manusia dengan berbagai ukuran tidak saja baru terjadi tahun ini.
Sejak beberapa tahun ke belakang kasus ini telah ada.
Berikut daftarnya;
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Dianjurkan Untuk Penderita Kanker Usus Besar Selama Masa Pengobatan
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, sayur lodeh itu dibeli di warung makan di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada Kamis (8/12/2022).
"Sayur lodeh tahu itu dibelinya di warung makan Al milik YKD, di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Kamis (8/12/2022) siang," kata dia, Minggu.
Polisi lalu berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam makanan itu.
"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Ariasandy.
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Diabetes pada Remaja dan Cara Tepat Mengobatinya
"Kasus ini sementara dilidik oleh Polres (Kepolisian Resor) Belu," ujar dia, Senin.
Kasus ini baru diketahui dari hasil penyelidikan Polisi Kanada terkait kasus pencurian jari kaki manusia yang diawetkan, yang biasanya disajikan di dalam gelas koktail di hotel Downtown di Dawson City, kawasan Yukon, Kanada.
Selama lebih dari 40 tahun hotel Downtown menyajikan koktail dengan jari manusia sungguhan di dalam gelasnya, bentuknya sudah keriput dan warnanya menghitam.
Jari kaki manusia itu masih utuh di dalam gelas, lalu dituangi wiski.
Jari kaki masih lengkap dengan kukunya, tapi karena sudah sering direndam alkohol sehingga mengeras dan hitam.
Melansir Kompas.com, Selasa (20/6/2016), disebut koktail sourtoe, berisi salah satu potongan jari kaki (jempol) manusia yang telah diawetkan dan tersaji di dalam gelas koktail.
Salah satu pengunjung diduga telah kabur dari bar dengan membawa lari jari kaki yang telah diawetkan itu, yang semula ada di gelas koktailnya.
Polisi telah melakukan investigasi setelah seorang pelanggan setia di bar itu setelah ia diduga telah membawa kabur benda berharga tersebut.
Kejadian ini diketahui saat pengunjung bersama temannya mengunjungi sebuah restoran China di Padua, di Italia Utara, untuk akan mencicipi kelezatan cakar beruang China.
Lantas pelayan dari restoran tersebut memposting sebuah gambar mengerikan, memperlihatkan sepasang kaki yang diklaimnya sebagai cakar beruang, dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Deretan Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Darah Rendah
Dan bahan makanan tersebut yang akan disajikan kepada orang Slovenia dan teman-temannya.
Setelah melihat gambar yang meresahkan di media sosial, seorang pelanggan tetap Italia melaporkannya ke pihak berwenang.
Polisi dan petugas standar makanan memeriksa restoran tersebut dan menemukan 55 pon daging dan ikan beku yang diragukan asalnya.
Mereka juga menemukan kotoran dan minyak di seluruh lemari es, di lantai dan di oven, kata laporan.
Paket kaki katak dan daging kepiting dilaporkan ditemukan jauh melampaui tanggal kedaluwarsanya.
Baca Juga: Pengobatan Kanker Terhenti saat Positif Covid-19, Bagaimana Cara Mencegahnya Agar Tak Menyebar?
Polisi telah berkonsultasi dengan ahli patologi forensik tentang temuan sepasang kaki manusia.
Daging kering dari bayi yang sudah meninggal tampaknya merupakan bahan yang tidak rahasia lagi dalam suplemen kesehatan yang dilaporkan diselundupkan dari China.
Kapsul berbahan dasar dari daging bayi tersebut disebut-sebut dapat meningkatkan vitalitas dan dorongan seksual.
Otoritas Korea Selatan menemukan kapsul daging bayi di bagasi turis dan disertai dengan surat internasional.
Petugas bea cukai di Korea Selatan meningkatkan upaya untuk menghentikan dugaan penyelundupan, yang tampaknya dilakukan oleh etnis Korea yang tinggal di kota-kota China utara.
Dikutip dari ABC News, mereka mengatakan telah menyita hampir 17.500 kapsul daging manusia sejak Agustus lalu, menurut sebuah laporan di Wall Street Journal.
Otoritas Korea Selatan memperingatkan bahwa pil itu bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Ini menjijikkan, sekaligus menyeramkan," kata Dr. William Schaffner, ketua kedokteran pencegahan di Pusat Medis Universitas Vanderbilt, yang berkonsultasi secara teratur dengan Pusat Pengendalian Penyakit.
"Jika tidak dilakukan dengan cara yang higienis untuk memastikan tidak ada infeksi, itu bisa mengandung virus dan juga bakteri."
Jaringan manusia yang kering mungkin juga belum disterilkan, menurut Schaffner.
Satu hal yang harus diketahui, daging manusia dari bagian tubuh manapun tidak layak dikonsumsi, bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan.(*)
Baca Juga: Cara Mencegah Nyeri Sendi, Konsumsi Makanan Mengandung Nutrisi Berikut
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Kasus Temuan Tubuh Manusia di Makanan: Potongan Jari di Sayur Lodeh hingga Kapsul Daging Bayi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar