Kejadian ini diketahui saat pengunjung bersama temannya mengunjungi sebuah restoran China di Padua, di Italia Utara, untuk akan mencicipi kelezatan cakar beruang China.
Lantas pelayan dari restoran tersebut memposting sebuah gambar mengerikan, memperlihatkan sepasang kaki yang diklaimnya sebagai cakar beruang, dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Deretan Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Darah Rendah
Dan bahan makanan tersebut yang akan disajikan kepada orang Slovenia dan teman-temannya.
Setelah melihat gambar yang meresahkan di media sosial, seorang pelanggan tetap Italia melaporkannya ke pihak berwenang.
Polisi dan petugas standar makanan memeriksa restoran tersebut dan menemukan 55 pon daging dan ikan beku yang diragukan asalnya.
Mereka juga menemukan kotoran dan minyak di seluruh lemari es, di lantai dan di oven, kata laporan.
Paket kaki katak dan daging kepiting dilaporkan ditemukan jauh melampaui tanggal kedaluwarsanya.
Baca Juga: Pengobatan Kanker Terhenti saat Positif Covid-19, Bagaimana Cara Mencegahnya Agar Tak Menyebar?
Polisi telah berkonsultasi dengan ahli patologi forensik tentang temuan sepasang kaki manusia.
Daging kering dari bayi yang sudah meninggal tampaknya merupakan bahan yang tidak rahasia lagi dalam suplemen kesehatan yang dilaporkan diselundupkan dari China.
Kapsul berbahan dasar dari daging bayi tersebut disebut-sebut dapat meningkatkan vitalitas dan dorongan seksual.
Otoritas Korea Selatan menemukan kapsul daging bayi di bagasi turis dan disertai dengan surat internasional.
Petugas bea cukai di Korea Selatan meningkatkan upaya untuk menghentikan dugaan penyelundupan, yang tampaknya dilakukan oleh etnis Korea yang tinggal di kota-kota China utara.
Dikutip dari ABC News, mereka mengatakan telah menyita hampir 17.500 kapsul daging manusia sejak Agustus lalu, menurut sebuah laporan di Wall Street Journal.
Otoritas Korea Selatan memperingatkan bahwa pil itu bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Ini menjijikkan, sekaligus menyeramkan," kata Dr. William Schaffner, ketua kedokteran pencegahan di Pusat Medis Universitas Vanderbilt, yang berkonsultasi secara teratur dengan Pusat Pengendalian Penyakit.
"Jika tidak dilakukan dengan cara yang higienis untuk memastikan tidak ada infeksi, itu bisa mengandung virus dan juga bakteri."
Jaringan manusia yang kering mungkin juga belum disterilkan, menurut Schaffner.
Satu hal yang harus diketahui, daging manusia dari bagian tubuh manapun tidak layak dikonsumsi, bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan.(*)
Baca Juga: Cara Mencegah Nyeri Sendi, Konsumsi Makanan Mengandung Nutrisi Berikut
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Kasus Temuan Tubuh Manusia di Makanan: Potongan Jari di Sayur Lodeh hingga Kapsul Daging Bayi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar