Baca Juga: Kaleidoskop 2022, 10 Obat Alami Gangguan Ginjal, yang Sempat Memakan Banyak Korban Saat Pandemi 2022
Penting untuk diingat, jangan sampai tunggu anak tidak buang air kecil sama sekali baru orangtua memeriksakannya ke dokter. Usahakan sejak terjadinya penurunan jumlah urin, orangtua telah memeriksakan anaknya.
Sebelum terlambat dan lebih baik mencegah, berikut ini setidaknya ada 7 cara menjaga kesehatan ginjal anak yang bisa diusahakan orangtua, yaitu:
Olahraga dan beraktivitas secara fisik membuat anak menjaga bagian tubuhnya tetap sehat, termasuk untuk kesehatan ginjalnya. Pilihlah aktivitas yang menyenangkan dan batasi penggunaan perangkat elektronik, seperti televisi, HP, tablet, dan komputer.
Gula menjadi musuh terbesar saat ini di Indonesia, yang telah membuat banyak anak Indonesia mengalami obesitas, karena terlalu banyak gula dapat menyebabkan risiko diabetes seiring bertambahnya usia.
Diabetes sendiri menjadi penyebab utama gagal ginjal pada orang dewasa, sehingga sejak anak-anak sudah perlu diperhatikan konsumsi yang berpemanis, seperti minuman manis, soda, jus yang terlalu manis, serta makanan dengan kandungan gula tambahan. Jangan lupa untuk periksa label kandungan gula.
Sebagian besar tubuh terdiri dari cairan dan cairan membantu ginjal memproduksi urin untuk mengeluarkan limbah tubuh. Selain itu, air juga membantu darah mengalir bebas melalui ginjal dan seluruh tubuh. Pastikan anak minum cukup air, terutama saat anak aktif ketika cuaca hangat dan lembab, sehingga anak tidak mengalami dehidrasi. Perhatikan juga warna urin anak, jangan sampai berwarna gelap dan berbau kuat.
Garam atau natrium memiliki fungsi yang baik untuk tubuh, namun jika terlalu banyak akan menjadi berbahaya karena dapat menahan air, di mana jika air disimpan berlebih akan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperberat kerja bagian tubuh termasuk pembuluh darah serta ginjal. Sehingga orangtua perlu mengurangi konsumsi garam anak, termasuk yang ada pada camilan, makanan olahan, dan makanan cepat saji.
Cara menjaga kesehatan ginjal anak juga dengan mempertahankan berat badan ideal, dengan demikian menghindarkan anak dari risiko terkena penyakit ginjal, jantung, dan masalah lain akibat kondisi tubuh yang terlalu banyak lemak serta kalori. Perkuat pola makan sehat dan nutrisi yang baik, serta aktif berolahraga.
Penting untuk diperhatikan dan supaya tidak mengulang kembali keracunan obat yang terjadi pada kasus gangguan ginjal akut, orangtua diimbau untuk memperhatikan dengan baik penggunaan obat yang benar dan sesuai aturan. Baca label dalam kemasan, ikuti jadwal penggunaannya, tidak konsumsi lebih dari jumlah yang dianjurkan atau diresepkan dokter, hindari juga penggunaan jangka panjang suatu obat. Pastikan anak mendapatkan cukup air saat konsumsi obat.
Pemeriksaan rutin juga bisa menjadi cara menjaga kesehatan ginjal anak karena dengan demikian masalah pada ginjal anak dapat terdeteksi sejak dini, sehingga mengurangi risiko komplikasi. Tes urin dan darah bisa menjadi salah satu cara untuk memastikannya.
Segera datangi layanan kesehatan terdekat, jika anak mengalami gejala tidak biasa, seperti masalah buang air kecil, nafsu makan berkurang, adanya pembengkakan di pergelangan kaki atau sekitar mata, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, hingga merasa lelah. (*)
Baca Juga: Kaleidoskop 2022, Muncul 2 Surat Edaran Penggunaan Obat Sirup Jelang Akhir Tahun
Source | : | kidney.org,niddk.nih.gov |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar