Nyeri sendi yang terjadi pada usia muda dan dirasakan terus-menerus, kemungkinan besar disebabkan oleh JIA.
Ini merupakan peradangan, yang diakibatkan oleh sistem kekebalan yang keliru menyerang jaringan sehat dan berujung pada inflamasi.
Gejala yang muncul berupa nyeri dan pembengkakan yang terjadi di lebih dari satu persendian, ketidaknyamanan yang semakin menjadi saat bergerak setelah berdiam diri, pembengkakan dan kemerahan, serta kelelahan.
Baca Juga: 4 Cara Pijat Refleksi untuk Atasi Nyeri Sendi, Lakukan Sebelum Tidur
Mengutip Cleveland Clinic, ini merupakan penyakit kronis yang mengakibatkan pembengkakan dan rasa nyeri yang tak terhindarkan di persendian.
Seringkali persendian menjadi cacat, biasanya terjadi di area sekitar jari dan pergelangan tangan.
Ini juga menjadi penyebab nyeri sendi yang paling umum terjadi. Cedera bisa dialami akibat penggunaan sendi yang berlebihan, sehingga menyebabkan patah tulang, keseleo, atau tegang.
Contohnya, cedera yang terjadi pada lutut merupakan kerusakan pada ligamen anterior (ACL).
Rata-rata dialami oleh orang yang menjalani olahraga tertentu seperti sepak bola atau bakset.
Menurut Arthritis Foundation, tidak ada cara pasti untuk mencegah nyeri sendi. Tapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar risikonya berkurang.
* Mengonsusmi makanan mengandung asam lemak Omega-3, misalnya kacang-kacangan atau ikan yang berasal dari alam bebas
Baca Juga: Segera Obati Asam Urat Supaya Terhindar dari 5 Komplikasi yang Menyeramkan Ini
Source | : | Cleveland Clinic,Medical News Today,Arthritis Foundation |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar