Karakteristik kanker usus besar pada stadium ini adalah belum tumbuh melampaui lapisan dalam usus besar, sehingga operasi pengangkatan sel kanker menjadi satu-satunya upaya pengobatan yang diperlukan.
Selain dengan operasi, pengangkatan polip atau area lain yang terkena kanker usus juga bisa dilakukan dengan kolonoskop (eksisi lokal).
Jika kanker terlalu besar untuk diangkat dengan eksisi lokal, pengangkatan sebagian usus besar (kolektomi parsial) mungkin diperlukan.
Karakteristik sel kanker pada stadium ini adalah tumbuh sudah lebih ke dalam lapisan dinding usus besar, tetapi belum sampai menyebar ke luar dinding usus besar atau ke kelenjar getah bening di dekatnya.
Baca Juga: Perut Sering Terasa Sakit dan Suka Makan Daging Merah, Apakah Tanda Kanker Usus?
Ada dua jenis, jika sel kanker berada di dalam polip, maka pengobatan kanker usus yang bisa dilakukan adalah dengan operasi atau saat kolonoskopi, syaratnya tanpa ada sel kanker di tepi (pinggiran) polip.
Jika polip terlalu besar atau terdapat sel kanker hingga di bagian tepi polip, maka operasi lanjutan akan disarankan.
Sedangkan jika keberadaan kanker usus tidak di dalam polip, maka koletomi parsial bagian usus yang terkena kanker dan kelenjar getah bening di dekatnya diperlukan. Juga diperlukan perawatan pendukung lainnya.
Biasanya kanker usus stadium II lokasinya sudah mulai tumbuh di luar dinding usus dan jaringan terdekatnya, tetapi belum menyebar ke kelenjar getah bening.
Dengan kondisi ini, pengobatan kanker usus yang umumnya dilakukan adalah koletomi parsial, termasuk pada bagian kelenjar getah bening di dekatnya.
Namun, biasanya pengobatan kanker usus stadium ini akan dilanjutkan untuk kemoterapi adjuvant (kemoterapi setelah operasi), apabila sel kanker dilihat memiliki risiko lebih tinggi untuk muncul kembali.
Baca Juga: 7 Cara Tradisional Menghilangkan Panu Membandel Tanpa Ada Bekas
Source | : | cancer.org,mayoclinic |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar