GridHEALTH.id - Ternyata bisa jadi pertanda munculnya penyakit serius jika kita sering merasakan pundak dan leher nyeri.
Ketahuilah, struktur leher terdiri dari otot, tulang, pembuluh darah, saraf, ligamen, dan rongga tulang belakang.
Struktur ini memungkinkan leher untuk bergerak dengan fleksibel, mengalirkan darah dari dan menuju kepala, serta menopang beban kepala.
Namun, struktur leher bisa mengalami cedera atau kelainan sehingga menimbulkan nyeri leher dan pundak.
Memamg leher dan pundak kaku umumnya bukanlah kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.
Hanya saja perlu lebih waspada jika gejala kaku pada leher dan pundak tidak kunjung membaik, apalagi jika disertai gejala lain.
Misal, rasa sakit kepala yang amat terasa dan disertai dengan demam tinggi.
Bahkan jika dibiarkan terlalu lama bisa memicu terjadinya munculnya penyakit kronis.
Perlu diketahui, ada beberapa penyakit yang bisa menunjukkan tanda dari nyeri pundak dan leher.
1. Saraf kejepit
Adanya perubahan dari proses pergeseran struktur tulang belakang leher juga dapat mengakibatkan terjepitnya saraf.
Baca Juga: Nyeri Saat BAB, Tanda Penyakit Apa Saja? Ini Pengobatan dan Pencegahannya!
Terjepitnya saraf diakibatkan karena terhimpitnya tulang sehingga menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan bahkan rasa kesemutan yang mulai menjalar ke bagian tubuh lain, seperti bagian pundak dan lengan tangan.
2. Asam urat tulang belakang
Rasa sakit dan nyeri bagian leher dan pundak disebut juga sebagai asam urat tulang belakang.
Asam urat tulang belakang dikenal juga dalam bahasa medis sebagai spinal gout.
Kondisi ini terjadi akibat asam urat yang tidak diobati secara tuntas.
Kristal asam urat akhirnya mulai menumpuk di area lain, seperti tulang belakang, tulang rusuk, atau tengkorak lainnya.
Memang, asam urat tulang belakang masih dianggap kasus yang langka.
3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan leher pundak kaku dan pusing.
American Heart Association menyebut, gejala ini muncul pada fase krisis hipertensi.
Krisis hipertensi terjadi ketika tekanan darah Anda melebihi 180/120 mm Hg. Selain kepala pusing serta leher dan pundak terasa berat.
Baca Juga: Nyeri Saat Haid Jangan Diremehkan, Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini
4. Meningitis
Meningitis merupakan kondisi ketika selaput otak dan tulang belakang (meninges) mengalami peradangan.
Kondisi ini dapat disebabkan infeksi jamur, bakteri, virus, maupun parasit.
Selain mengakibatkan kepala pusing, serta kekakuan pada leher dan pundak.
5. Cervicogenic headache
Cervicogenic headache merupakan sakit kepala yang terjadi akibat adanya masalah pada leher.
Selain kepala pusing, gangguan kesehatan ini juga memicu leher dan pundak terasa kaku.
Itulah beberapa gangguan kesehatan yang bisa ditandai dengan munculnya nyeri pundak dan leher.(*)
Baca Juga: Cegah Nyeri Sendi Kambuh, Ini Rekomendasi Vitamin Tulang dan Sendi
Source | : | Gridhealth,flexfreeclinic.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar