- Merokok dan paparan asap rokok
- Obesitas
- Penyakit yang mendasari (diabetes, hipertensi, kolesterol)
- Kurang olahraga
- Konsumsi makanan tinggi garam.
Baca Juga: Cara Klaim Asuransi Kesehatan Supaya Mudah Cair, Bagaimana dengan BPJS Untuk Kasus Darurat?
Salah satu risiko penyakit jantung yang seringkali tidak disadari adalah keterkaitan dengan golongan darah.
Golongan darah ternyata memiliki risiko penyakit jantung karena berkaitan dengan risiko penggumpalan darah yang lebih besar.
Dalam laman Penn Medicine dikatakan, memahami hubungan antara penyakit dan golongan darah sudah diteliti sejak awal 1.900-an, setelah ditemukannya ada antibodi dan antigen pada sel darah dan plasma yang diwariskan.
Berdasarkan hasil penelitian dari Framingham Heart Study dan penelitian lanjutan yang dilampirkan oleh Penn Medicine, dikatakan orang dengan golongan darah A, B, AB berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dibandingkan golongan darah O.
Hal ini disebut karena protein yang berpengaruh dalam pembekuan darah ditemukan dalam konsentrasi yang lebih besar pada golongan darah A, B, AB.
Baca Juga: Ciri-ciri Asam Urat Tinggi yang Dirasakan di Bagian Pergelangan Kaki
Golongan darah juga berkaitan dengan risiko kolesterol, sedangkan kolesterol menjadi salah satu faktor pemicu penyakit jantung.
Mengetahui golongan darah yang berisiko terkena penyakit jantung menjadi salah satu bentuk kewaspadaan untuk deteksi sejak dini, namun didukung dengan menjauhi beragam hal yang terkait risiko penyakit jantung juga akan sangat membantu. (*)
Baca Juga: Pertolongan Pertama Henti Jantung, Seperti Ini Tanda-tandanya
Source | : | CDC,Penn Medicine |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar