GridHEALTH.id – Jantung yang berhenti berdetak secara tiba-tiba bagi seseorang adalah kondisi kegawatdaruratan yang butuh penanganan segera.
Sayangnya, banyak masyarakat yang tidak dapat mengenali korban yang sedang mengalami henti jantung, menyebabkan angka kematian tinggi.
Berikut ini Bantuan Hidup Dasar (BHD) sebagai pertolongan pertama yang harus dilakukan ketika menemukan orang dengan henti jantung.
Kemenkes mendefinisikan henti jantung sebagai hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba, yang diakibatkan oleh adanya kerusakan sistem kelistrikan jantung, sehingga jantung tidak dapat memompa darah keseleruh tubuh.
Serangan jantung yang dipicu dari kerusakan otot jantung dapat menyebabkan henti jantung, jika sudah terjadi secara meluas.
Baca Juga: Pilihan Obat Mata Katarak yang Direkomendasikan, Tidak Melulu Operasi
Jika dibiarkan dalam waktu yang lama, maka henti jantung akan menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Tanda dari seseorang mengalami henti jantung, yaitu:
Artinya, orang tersebut tidak menanggapi, meskipun sudah menepuk bahunya dengan keras atau bertanya dengan keras. Ditambah dengan kondisi seseorang yang tidak bergerak, berbicara, berkedip, atau bereaksi.
Orang dengan henti jantung bisa saja bernapas dengan terengah-engah atau bahkan tidak bernapas.
Penanganan cepat terhadap penderita henti jantung adalah kunci dari keselamatan, karena dapat menyebabkan kerusakan organ otak hingga kematian.
Source | : | heart.org,yankes.kemkes.go.id,FK UI |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar