Bahkan dapat menyaksikan operasi lewat monitor. Setelah operasi selesai, umumnya pasien dapat langsung berjalan. Tapi, agar tidak menimbulkan cedera atau hal-hal yang tidak diinginkan pasca operasi, disarankan untuk memakai tongkat dalam beberapa minggu.
Penting diketahui, persiapan operasi yang harus dilakukan pasien sebelum operasi antara lain adalah pemeriksaan laboratorium, rontgen thorax (dada), konsultasi dokter lain jika terdapat morbiditas atau penyakit sebelum nya (jantung, penyakit dalam dan anestesi).
Pasien wajib memberitahu dokter atau tenaga medis lainnya bila pasien memiliki kondisi berikut:
* Sedang mengonsumsi obat-obatan, vitamin, atau suplemen.
* Sedang hamil.
Baca Juga: Apa Itu Gangguan Psikotik yang Dialami Ibu Eny, Ibunda Tiko? Bisa disembuhkan?
* Memiliki alergi terhadap obat-obatan, anestesi (obat bius), lateks, atau plester.
Adapun prosedur operasi tulang belakang, adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari herminahospitals.com (13/09/2021);
* Pasien berganti pakaian dengan pakaian khusus operasi serta melepaskan perhiasan yang dipakai.
* Saat dikamar operasi dilakukan pembiusan total sehingga pasien tidak sadar selama operasi tulang belakang dilakukan, dan diposisikan sesuai dengan jenis operasi.
* Insisi atau irisan kulit pada tulang belakang sesuai dengan lokasi penyakit (leher, punggung, atau pinggang) dan ukuran insisis sesuai dengan kebutuhan.
* Setelan insisi, beberapa prosedur operasi tulang belakang dilakukan diantaranya adalah dekompresi, stabilisasi tulang belakang dan fusi tulang belakang.
Setelah prosedur operasi selesai, luka operasi tulang belakang ditutup dengan jahitan dan perban steril.
Setelah operasi tulang belakang, beberapa hal yang dilakukan antara lain:
Baca Juga: Ternyata Syuran dan Buah yang Kita Konmsumsi Ada Potensi Cemaran Kimia Berbahaya dari Ban Kendaraan
* Pasien akan dibawa ke ruang pemulihan pasca-operasi, sampai keadaan stabil.
* Jika sudah stabil akan dilakukan perawatan di ruang rawat inap dan fisioterapi.
* Pasien dapat pulang pada beberapa hari pasca-operasi dan kondisi pasien baik.
* Konsultasikan kepada dokter terkait aktivitas yang harus dihindari pasca-operasi.
* Konsumsi obat-obatan paska operasi antara lain antibiotik, antinyeri, dan vitamin.
* Awasi tanda-tanda infeksi luka operasi seperti kemerahan, bengkak, nyeri, bernanah, demam.
* Kontrol pasca-operasi. Karenanya pasca operasi baiknya pasien tidak berpergian jauh, kecuali atas dasar pengetahuan dokter.(*)
Baca Juga: Fakta Lato-lato Sebabkan Kebutaan, Kemenkes Buka Suara Prihal Permainan Viral Ini
Source | : | Rsudmangusada-pengapuran tulang,Herminahospitals-operasi tulang |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar