GridHealth.id - Ada berbagai penyebab perut kembung yang banyak tidak disadari oleh kita.
Penyebab perut kembung sendiri memang biasanya dikaitkan dengan terlambat makan.
Atau asam lambung yang sedang naik juga disebut bisa menyebabkan perut kembung.
Namun nyatanya, ada banyak penyebab dari kondisi kesehatan yang satu itu, yang jarang sekali disadari.
Untuk diketahui, perut kembung merupakan kondisi di mana ada banyak gas mengendap di saluran pencernaan kita.
Normalnya, gas tersebut akan keluar melalui flatuensi atau bahasa umumnya adalah kentut.
Baca Juga: Bahaya Perut Kembung Akibat Telat Makan, Cara Ini Bisa Mencegah dan Mengobatinya
Nah jika gas tersebut tidak keluar dari tubuh maka akan menyebabkan penumpukan gas alias kita merasa perut menjadi kembung.
Adapun penyebab perut kembung seperti itu, bisa oleh banyak faktor, diantaranya adalah sebagai berikut:
Sudah alamiahnya kita akan menelan udara saat makan ataupun minum.
Namun normalnya, saat makan ataupun minum, hanya akan ada sedikit udara yang tertelan.
Tapi manakala kita mengunyah permen karet, atau merorok, menghisap seperti minum melalui sedotan, konsumsi minuman karbonasi, hingga makan atau minum terlalu cepat, maka kita secara tidak sadar akan banyak menelan udara terlalu banyak.
Baca Juga: Titik Pijat Masuk Angin pada Ibu Hamil, Bisa Atasi Perut Kembung
Beberapa makanan disebut bisa membuat penumpukkan gas di dalam perut terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Makanan-makanan ini juga biasanya membutuhkan waktu lama untuk dicerna.
Sehingga penumpukkan gas pun sangat mungkin terjadi untuk beberapa orang.
Makanan yang dimaksud adalah oat, kacang-kacangan, brokoli, susu, kacang polong, kismis, kentang, apel, hingga makanan cepat saji.
Namun tak semua makanan itu memberikan efek yang sama pada tubuh.
Usus mengandung sejumlah bakteri yang membantu pencernaan dengan memfermentasi beberapa komponen makanan.
Baca Juga: Waspadai Nyeri Perut Sebelah Kiri, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Proses fermentasi ini menghasilkan gas sebagai produk sampingan.
Beberapa gas diserap ke dalam darah dan dihembuskan oleh paru-paru, sisanya didorong sepanjang usus.
Jika proses ini kurang lancar maka gas akan menumpuk dan menyebabkan perut kembung.
Serat sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan tapi dapat menghasilkan gas yang berlebihan.
Usus kecil tidak bisa memecah senyawa tertentu sehingga harus ada kerja ekstra untuk bakteri usus yang menghasilkan gas.
Baca Juga: Titik Pijat Agar Bisa Kentut, Lakukan Ini Agar Buang Air Besar Lancar
Sehingga semakin banyak makanan tinggi serat yang dikonsumsi akan semakin banyak juga gas menumpuk dan menyebabkan perut kembung.
Meskipun jarang, ada beberapa orang yang memiliki intoleransi terhadap karbohidrat.
Terutama karbohidrat rantai pendek seperti madu, sirup jagung, dan beberapa buah.
Usus akan melakukan fermentasi karbohidrat dengan keras sehingga gas yang diproduksi pun semakin banyak.
Dan pada akhirnya akan menyebabkan perut kembung.
Baca Juga: Mengatasi Kembung yang Sering Membuat Perut Tidak Nyaman, Coba Dengan Obat Alami ala TCM
Salah satu penyebab perut kembung yang jarang disorot adalah konstipasi atau sembelit.
Kondisi ini di mana ada feses yang terlalu lama tertinggal di usus besar yang tak bisa dikeluarkan.
Meskipun kita sudah berusaha untuk mengejan namun tetap tidak keluar.
Feses yang terlalu lama tertinggal di dalam usus akan membuat bakteri fermentasi semakin bekerja keras dan menghasilkan banyak gas.
Nah itu dia berbagai penyebab perut kembung yang jarang diketahui.(*)
Baca Juga: 4 Titik Pijat Atasi Perut Kembung, Rasakan Manfaatnya Segera
Source | : | Healthline,Medical News Today,John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar