Baca Juga: Mau Tahu Hasil Rontgen Paru Pasien Covid-19 Seperti Apa? Klik di Sini
Bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat rendah dalam kasus rontgen tertentu.
Selain itu mutasi DNA bisa menyebabkan kanker di kemudian hari.
Akan tetapi WHO (World Health Organization) tetap mendukung berbagai manfaat dari teknologi tersebut untuk mengidentifikasi suatu penyakit.
Melansir dari Medical News Today, penelitian mengungkapkan sinar-X bisa meningkatkan risiko kanker sebesar 0,6 hingga 1,8 persen.
Terutama jika prosedur ini banyak dilakukan oleh orang berusia 75 tahun ke atas.
Meskipun memiliki risiko, nyatanya banyak manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi ini.
Baca Juga: Penyebab Youtuber Mbah Minto Wafat Terlihat Lewat Rontgen, Begini Kronologinya
Bahaya lain dari terlalu banyak terpapar sinar-X adalah mudah menyebabkan leukimia. Leukimia sendiri merupakan jenis kanker darah yang berbahaya atau mematikan.
Dosis yang terlalu tinggi pada sinar-X juga bisa menyebabkan kematian.
Sebab tak semua kondisi tubuh seseorang sanggup untuk menerima radiasi dari sinar-X dalam prosedur rontgen.
Sehingga dosis yang berlebihan bisa merusak banyak sel di dalam tubuh.
Nah itu dia empat bahaya rontgen terlalu sering yang perlu diketahui.(*)
Source | : | stanford.edu,Medical News Today |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar