Gigantomastia atau dikenal juga engan makromastia dan hipertrofi payudara adalah kondisi langka pada wanita yang menyebabkan payudara menjadi terlalu besar.
Kasus gigantomastia yang dilaporkan di Amerika Serikat hanya berkisar 300 kasus, serta belum terdapat laporan kasus gigantomastia di Indonesia.
Proses pembesaran payudara pada kasus gigantomastia biasanya berlangsung sangat cepat dan membesar secara tidak proporsional.
Kecepatan dari pertumbuhan payudara dapat bervariasi, dimulai dari jangka waktu beberapa minggu bahkan ke beberapa tahun.
Jaringan payudara tidak berhenti tumbuh ini biasanya jinak dan bukan merupakan indikasi dari jaringan kanker.
Gigantomastia dapat terjadi pada masa pubertas, kehamilan, atau akibat pengobatan tertentu.
Pada beberapa kasus, hal ini dapat terjadi secara spontan serta tidak diketahui penyebabnya.
Penyebab pasti dari gigantomastia masih belum diketahui.
Namun, para ilmuwan menyebutkan bahwa gigantomastia memiliki hubungan dengan kondisi sebagai berikut:
- Perubahan hormon (contohnya pada saat pubertas dan kehamilan)
- Pengobatan tertentu (misal dengan penicillamine atau bucillamine)
Baca Juga: 4 Jenis Pengobatan Tradisional Kanker Payudara yang Bisa Dilakukan
- Kondisi autoimun seperti lupus atau arthritis
- Obesitas ekstrem
- Faktor genetik.
Gigantomastia dapat menyebabkan masalah seperti:
1. Nyeri leher dan punggung.
2. Ketidakmampuan untuk berjalan, berlari atau berolahraga.
Source | : | Cleveland Clinic,www.ai-care.id,radiopedia.org |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar