Baca Juga: Obat Redekan Nyeri Saat Asam Urat Kambuh Setelah Makan Jeroan
Lakukan olahraga yang memang dianjurkan untuk penderita asam urat, seperti berjalan kaki, senam, berenang, bersepeda, aerobik, dan lainnya agar menghindari risiko komplikasi, jangan lupa untuk tidur yang cukup.
2. Banyak minum air putih
Mengkonsumsi banyak air putih dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, hasilnya akan membuat ginjal sehat sehingga fungsi tubuh ginjal berjalan baik dan mampu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Konsumsi air putih dapat disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin seseorang sesuai dengan anjuran Angka Kecukupan Gizi dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2019.
3. Diet makanan
Arti dari diet makanan adalah penderita asam urat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang dapat memancing kadar asam urat meningkat dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari adalah makanan dengan tinggi purin, seperti berbagai jenis jeroan, daging merah dari bebek, burung, angsa, dan lainnya, serta kurangi makanan yang digoreng.
4. Menjaga berat badan seimbang
Dengan berat badan yang seimbang dan mengurangi lemak di perut akan mengurangi produksi bahan kimia yang pro-inflamasi.
Dengan demikian, proses pengkristalan kadar asam urat dapat dicegah.
5. Membatasi konsumsi alkohol
Baca Juga: Cara Mengecek Asam Urat dari Jari, Apakah Benar Bisa Dibuktikan?
Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah banyak akan meningkatkan serangan asam urat.
Dengan demikian risiko serangan asam urat dapat terus bertambah sesuai dengan jumlah kada alkohol yang dikonsumsi.
Maka dari itu, sebaiknya melakukan gaya hidup sehat untuk menghindari penyebab asam urat tinggi.
Baca Juga: Kenali Ciri Asam Urat Tinggi Selain Nyeri Sendi dan Obat Penurunnya
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar