GridHEALTH.id - Tidak hanya jantung yang berdetak cepat, yang menjadi masalah dan tanda dari adanya gangguan.
Detak jantung lambat juga memerlukan perhatian dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini, termasuk penyebab dan tanda bahaya detak jantung lambat.
Dalam medis, detak jantung lambat dikenal dengan istilah bradikardia.
Kondisi ini bisa sangat membahayakan karena menyebabkan aliran darah ke otak tidak mencukupi.
Semakin lama akan memicu kemungkinan terjadinya komplikasi akibat bradikardia, seperti gagal jantung, sering pingsan (sinkop), dalam kasus ekstrim bahkan menyebabkan henti jantung.
Beberapa gejala detak jantung lambat, seperti kelelahan, pusing, kebingungan, pingsan, sesak napas, sakit dada, mudah lelah saat berolahraga.
Melansir dari situs heart.org, dikatakan ada banyak penyebab detak jantung lambat, yaitu:
- Masalah dengan nodus sinoatrial (SA), alat pacu alami jantung
- Komplikasi dari operasi jantung
Baca Juga: Pegawai Diskumdag Meninggal Dunia, Inilah Penyebab Kematian Mendadak
- Masalah pada jalur konduksi jantung yang tidak memungkinkan impuls listrik mengalir dengan baik dari atrium ke ventrikel
- Masalah metabolisme seperti hipotiroidisme (hormon tiroid rendah)
- Kerusakan jantung akibat penuaan, penyakit jantung, serangan jantung
- Cacat jantung bawaan
- Obat jantung tertentu yang memiliki efek samping bradikardia
- Infeksi jaringan jantung (miokarditis)
- Ketidakseimbangan kimia dalam darah, seperti potasium atau kalsium
- Gangguan pernapasan berulang selama tidur (apnea tidur obstruktif)
- Penyakit radang, seperti demam rematik atau lupus
Mayo Clinic menyebutkan sangat penting untuk mendapatkan diagnosis yang cepat, akurat, dan perawatan yang tepat terkait detak jantung lambat.
Segera temui dokter dan konsultasikan jika merasakan gejala terkait detak jantung lambat.
Jika seseorang mengalami pingsan, kesulitan bernapas, atau nyeri dada yang lebih dari beberapa menit, jangan disepelekan karena ini bisa menjadi tanda bahaya detak jantung lambat. (*)
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Penyakit Jantung, Bisa Sampai Merenggut Nyawa
Source | : | Mayo Clinic,heart.org |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar