GridHEALTH.id - Kabar duka kembali datang dari dunia perfilman yang sedang naik daun.
Pemeran dalam serial Wednesday Addams di The Addams Family yang tayang pada tahun 1964 hingga 1966, Lisa Loring meninggal dunia pada Sabtu (28/1/2023).
Loring menghembuskan napas terakhirnya di Provindence St. Joseph Medical Center, di Burbank, Amerika Serikat.
Kabar duka tersebut dibenarkan oleh putrinya, Vanessa Foumberg, variety.com mengabarkan.
Lisa Loring meninggal dunia di usia 64 tahun karena stroke.
Baca Juga: Senam Lidah Efektif Deteksi Dini Stroke dan Mencegah 5 Penyakit Kronis yang Menghantui Lansia
Kepergian Lisa Loring untuk selama-lamannya meninggalkan duka mendalam dan ramai jadi perbincangan.
Mengutip The Guardian, Selasa (31/1/2023), Lisa Loring meninggal akibat komplikasi stroke yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Selama tiga hari, dia sempat menggunakan alat bantu hidup di rumah sakit sebelum akhirnya pihak keluarga memutuskanuntuk melepaskannya.
Penyakit stroke ini sudah sering didengar dan jadi masalah kesehatan yang serius.
Belajar dari kepergian sosok Lisa Loring, penyakit stroke ini bukan masalah kesehatan yang biasa.
Baca Juga: Bilamana Saat Ini Merasakan Gejala Seperti Berikut, Tanda Seminggu Kedapan Mengalami Stroke
Maka dari itu, perlu adanya mendeteksi sedini mungkin gejala stroke sebelum terlambat.
Stroke, terkadang disebut serangan otak, terjadi ketika ada sesuatu yang menghalangi suplai darah ke bagian otak atau ketika pembuluh darah di otak pecah.
Dalam kedua kasus tersebut, bagian otak menjadi rusak atau mati.
Stroke dapat menyebabkan kerusakan otak yang bertahan lama, kecacatan jangka panjang, atau bahkan kematian.
Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian kedua di dunia (Mansour, 2021).
Selain itu, angka kematian akibat stroke mencapai 21,1% di Indonesia (Balitbangkes 2014).
Beberapa tanda dan gejala yang muncul akibat serangan stroke adalah kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki terutama pada sesisi bagian tubuh, gangguan bicara, rabun, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kehilangan keseimbangan.
Agar penanganan stroke dapat optimal, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini.
Penyebab stroke secara umum terbagi menjadi dua, yaitu adanya gumpalan darah pada pembuluh darah di otak dan pecahnya pembuluh darah di otak.
Penyempitan atau pecahnya pembuluh darah tersebut dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti tekanan darah tinggi, penggunaan obat pengencer darah, aneurisma otak, dan trauma otak.
Apakah stroke bisa sembuh?
Baca Juga: Pagi Hari Boleh Makan Gorengan, Tapi Malam Jangan, Ada Risiko Stroke
Stroke ternyata bisa disembuhkan.
Namun, ada hal yang menentukan kesembuhan tersebut.
Pertama, pengobatan awal yang dilakukan dokter untuk mengembalikan aliran darah normal di otak dan kedua adalah partisipasi pasien dalam menjalani rehabilitasi atau terapi pasca serangan stroke.
Kunci utama untuk mengobati dan stroke bisa sembuh adalah segera ke rumah sakit.
Selain mengetahui cara deteksi dini terjadinya serangan stroke, pencegahan stroke dapat dilakukan.
Beberapa cara bisa dilakukan dengan diet yang sehat, makan makanan yang dianjurkan berupa makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti buah dan sayur.
Lakukan aktivitas fisik dengan olahraga ringan minimal 30 menit perhari.
Hindari rokok dan minuman beralkohol.(*)
Source | : | tribunnews.com,Cdc.gov,sardjito.co.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar