GridHEALTH.id – Penyakit jantung di Indonesia masih menjadi salah satu penyakit dengan beban biaya tinggi dan tingkat kematian yang tinggi. Masyarakat pun diajak untuk lebih peduli pada kesehatan jantung.
Dari sekian jenis penyakit jantung, ketahui lebih dalam mengenai penyakit jantung rematik, yang ternyata sering menyerang anak-anak. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
WHO menyebutkan penyakit jantung rematik sebagai penyakit jantung yang paling sering didapat pada orang di bawah usia 25 tahun.
Berawal dari infeksi akibat bakteri menyerang berulang maka sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap jaringan tubuh, termasuk meradang dan melukai katup jantung. Kondisi ini disebut demam rematik. Sebenarnya infeksi strep ini paling sering terjadi pada masa kanak-kanak, khususnya usia 5-15 tahun.
Sehingga penyakit jantung rematik merupakan penyakit jantung akibat adanya kerusakan pada jaringan parut katup jantung yang disebabkan oleh satu atau beberapa kali episode demam rematik.
Akibat infeksi strep yang dapat terjadi berulang, membuat penyakit jantung rematik sebagai endemik di beberapa negara berkembang.
WHO menyebut jika penyakit jantung ini masih menjadi endemik maka diperlukan pencegahan, pengendalian, dan eliminasi.
Berikut ini beberapa gejala khas demam rematik yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Demam
- Persendian nyeri terutama lutut, pergelangan kaki, siku, dan pergelangan tangan
- Rasa sakit yang bergerak diantara sendi yang berbeda
- Kelelahan
Source | : | WHO,John Hopkins Medicine |
Penulis | : | Vanessa Nathania |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar