Baca Juga: Tetap Bisa Turunkan Berat Badan, Beginilah Tips Diet Saat Berpuasa di Bulan Ramadhan
Pada saat sahur, kita disarankan untuk memenuhi cairan tubuh secukupnya dengan air putih, dan diharapkan cairan tersebut bisa bertahan selama kita berpuasa.
Konsumsi minuman berkafein saat sahur justru akan membuat tubuh lebih cepat dehidrasi.
Sebab kafein memiliki sifat urinated, sehingga sangat mudah minuman berkafein dibuang dari tubuh.
Setelah minuman tersebut dibuang dari tubuh, kita tidak bisa langsung menggantikan cairannya, sehingga dehidrasi pun melanda dan bisa mengakibatkan pusing.
Minum kopi nyatanya boleh saja, akan tetapi lebih baik dibarengi dengan air putih untuk mencukupi cairan tubuh.
Makan atau minum manis saat sahur atau buka puasa tentu jadi hal yang sangat menyenangkan.
Terutama setelah berpuasa belasan jam, segelas es teh manis pun kerap dijadikan pilihan beberapa orang untuk buka puasa. Dikonsumsi tidak apa-apa, akan tetapi lebih baik dibatasi.
Sebab makanan dan minuman manis sifatnya mudah dicerna oleh tubuh dan dibuang melalui kotoran atau urin sehingga tidak akan menjaga kebutuhan kalori harian kita selama puasa.
Stres juga bisa memicu pusing sebab adanya ketegangan saraf di kepala yang tak bisa dijelaskan.
Saat bulan puasa, dehidrasi rasanya sudah cukup untuk menyebabkan pusing, sehingga menjaga pikiran agar tetap damai bisa dijadikan pilihan agar terhindar dari pusing berkepanjangan.
Nah itu dia cara menghindari pusing saat puasa awal Ramadan, selamat mencoba!(*)
Baca Juga: Bukan hanya Mendapatkan Pahala, Kenali Manfaat untuk Kesehatan yang Bisa Didapatkan Selama Berpuasa
Source | : | Very Well Health - Pusing saat Puasa,Cleveland Clinic - Pusing |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar