Merubah pola makan bisa mengurangi kolesterol dan secara tak langsung juga bisa menyehatkan jantung.
Kita diminta mengurangi lemak jenuh terutama yang ada di daging merah dan produk susu berlemak sebab itu bisa meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.
Menghilangkan lemak trans dari diet harian juga bisa menurunkan kolesterol sebab lemak trans biasanya ada pada makanan yang sudah diolah atau dikemas.
Seperti margarin, kue, kerupuk, dan lainnya yang menggunakan minyak nabati terhidrogenasi parsial.
Sebagai gantinya, lemak sehat yang berasal dari salmon, biji rami, walnut dan lainnya bisa dikonsumsi sebab makanan itu kaya akan asam lemak omega-3.
Selain itu, rutin konsumsi serat larut seperti oatmeal, kacang merah, kubis, apel dan pir pun bisa mengurangi penyerapan kolesterol LDL pada tubuh.
Aktivitas fisik bisa meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kolesterol jahat.
Olahraga selama 30 menit dua kali seminggu bisa jadi pilihan untuk membuat tubuh juga tetap bugar.
Beberapa olahraga sederhana yang bisa dilakukan seperti berjalan cepat setiap hari.
Sebuah studi menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar LDL di dalam tubuh orang perokok.
Sehingga berhenti merokok pun disebut-sebut bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Sayuran Penurun Kolesterol yang Bisa Menurunkan Risiko Kesehatan, Sudah Coba?
Source | : | Heart - Kolesterol,Mayo Clinic - Kolesterol LDL |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar