GridHealth.id - Kolesterol tinggi menjadi penyakit yang sulit dideteksi jika tidak melakukan pemeriksaan langsung.
Seperti diketahui, kadar kolesterol yang tinggi di tubuh bisa menyebabkan komplikasi penyakit.
Terutama pada penyakit jantung dan juga stroke yang bisa dipicu dari kolesterol yang tidak terjaga.
Akan tetapi, saat kolesterol tinggi tubuh cukup jarang menunjukkan gejala.
Namun ada juga yang merasakan gejala seperti pusing ataupun pegal-pegal saat kolesterol tinggi melanda.
Tentu saja gejala seperti itu cukup 'rancu', sebab bisa jadi pusing dan pegal-pegal muncul saat tubuh kurang istirahat.
Maka dari itu penting untuk rutin memeriksakan kadar kolesterol ke fasilitas kesehatan.
Kolesterol sendiri terdiri dari dua jenis yaitu high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.
Saat kolesterol tinggi, sudah dipastikan kadar LDL di dalamnya juga cukup tinggi.
Sehingga beberapa obat pun dianjurkan untuk dikonsumsi agar kolesterol kembali normal.
Namun jika kita ingin mencoba cara alami, ada beberapa pola hidup yang bisa diterapkan agar kolesterol turun dengan sendirinya, seperti:
Baca Juga: Cara Mencegah Kolesterol Sejak Dini, Mulai Pola Hidup yang Sehat
Merubah pola makan bisa mengurangi kolesterol dan secara tak langsung juga bisa menyehatkan jantung.
Kita diminta mengurangi lemak jenuh terutama yang ada di daging merah dan produk susu berlemak sebab itu bisa meningkatkan kadar LDL dalam tubuh.
Menghilangkan lemak trans dari diet harian juga bisa menurunkan kolesterol sebab lemak trans biasanya ada pada makanan yang sudah diolah atau dikemas.
Seperti margarin, kue, kerupuk, dan lainnya yang menggunakan minyak nabati terhidrogenasi parsial.
Sebagai gantinya, lemak sehat yang berasal dari salmon, biji rami, walnut dan lainnya bisa dikonsumsi sebab makanan itu kaya akan asam lemak omega-3.
Selain itu, rutin konsumsi serat larut seperti oatmeal, kacang merah, kubis, apel dan pir pun bisa mengurangi penyerapan kolesterol LDL pada tubuh.
Aktivitas fisik bisa meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kolesterol jahat.
Olahraga selama 30 menit dua kali seminggu bisa jadi pilihan untuk membuat tubuh juga tetap bugar.
Beberapa olahraga sederhana yang bisa dilakukan seperti berjalan cepat setiap hari.
Sebuah studi menunjukkan bahwa ada peningkatan kadar LDL di dalam tubuh orang perokok.
Sehingga berhenti merokok pun disebut-sebut bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Sayuran Penurun Kolesterol yang Bisa Menurunkan Risiko Kesehatan, Sudah Coba?
Selain itu, berhenti merokok juga bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Berat badan berlebih disebut ada hubunganya dengan kadar kolesterol yang tinggi.
Sehingga perubahan kecil seperti membatasi camilan dan kalori harian bisa membantu menurunkan berat badan kolesterol.
Selain itu, berjalan santai setelah makan juga bisa membantu tubuh membakar lemak lebih baik.
Terlalu banyak minum alkohol rupanya bisa meningkatkan kadar LDL di dalam tubuh.
Terutama untuk orang pada usia lanjut atau lebih dari 65 tahun.
Konsumsi alkohol terlalu banyak juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.
Maka dari itu konsumsi alkohol dalam jumlah sedang atau sedikit bisa lebih menyehatkan tubuh.
Jika perubahan gaya hidup belum bisa mengatasi masalah kolesterol tinggi, hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Biasanya ada obat-obatan tertentu yang memang berfungsi untuk menurunkan kolesterol.
Nah itu dia cara menurunkan kolesterol tinggi, selamat mencoba!(*)
Baca Juga: 3 Rekomendasi Jus |Alami Penurun Kolesterol, Enak dan Ampuh!
Source | : | Heart - Kolesterol,Mayo Clinic - Kolesterol LDL |
Penulis | : | Rachel Anastasia |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar