Agar luka bakar terobati secara aman, inilah cara yang bisa dilakukan.
Pegang area yang terbakar di bawah air dingin (bukan dingin) yang mengalir atau berikan kompres dingin dan basah sampai rasa sakitnya mereda.
Jangan gunakan es karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada jaringan.
Coba lakukan ini dengan cepat dan lembut, sebelum area yang terbakar membengkak.
Lepuh berisi cairan melindungi dari infeksi.
Jika lepuh pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun lembut adalah opsional).
Oleskan salep antibiotik, hentikan penggunaan salep tersebut jika terjadi ruam.
Setelah luka bakar benar-benar dingin, oleskan losion, seperti losion yang mengandung lidah buaya atau pelembap.
Ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan kelegaan.
Tutupi luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus), bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar.
Perban mencegah udara keluar dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
Obat bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol, lainnya), dapat membantu meredakan nyeri.
Dokter menganjurkan agar orang mendapatkan suntikan tetanus setidaknya setiap 10 tahun.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi luka bakar selain dengan pasta gigi yang dinyatakan lebih aman.(*)
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Cina Pasca Caesar, Mengeringkan Bekas Jahitan
Source | : | mayoclinic,tomsofmaine.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar