Itulah tiga makanan penyebab asam urat.
Diet asam urat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Diet asam urat bukanlah obatnya.
Namun, cara itu bisa menurunkan risiko serangan asam urat berulang dan memperlambat perkembangan kerusakan sendi.
Penyintas asam urat yang mengikuti diet asam urat umumnya, masih membutuhkan obat untuk mengatasi rasa sakit dan menurunkan kadar asam urat.
Siapa pun dengan kadar asam urat tinggi dalam darahnya (hiperurisemia), dapat memperoleh manfaat dari pengurangan makanan purin tinggi.
Ini dapat membantu mencegah asam urat pada orang dengan hiperurisemia yang belum mengembangkan penyakit tersebut.
Ini juga dapat membantu mencegah perkembangan asam urat yang ada dan mencegah komplikasi hiperurisemia lainnya, seperti batu ginjal.(*)
Baca Juga: Kacang Mete Jadi Salah Satu Makanan Penyebab Asam Urat, Apakah Benar?
Source | : | mayoclinic,Cleveland Clinic,alodokter |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar