GridHEALTH.id - Kembali muncul kasus gagal ginjal akut pada anak dan inilah jadi penyebabnya.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) kembali melakukan investigasi atau laporan baru soal gagal ginjal akut pada anak.
Hal itu terkuak setelah ada kasus baru sejak awal Desember 2022 lalu.
Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr Mohammad Syahril mengungkapkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan dua kasus gagal ginjal akut.
"Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek," ujar Syahril dalam keterangan resmi, Senin (6/2/2023).
Baca Juga: Obat Kanker Produksi Dalam Negeri, BPOM Keluarkan Izin Edar Antibodi Monoklonal Tersebut
Sebelumnya, kasus gagal ginjal akut menyerang ratusan anak Indonesia.
Diduga, gangguan ini disebabkan penggunaan obat sirup yang tercemar etilen glikol maupun dietilen glikol di atas ambang batas normal.
Oleh karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun mengeluarkan daftar obat sirup yang aman dikonsumsi sepanjang sesuai aturan pakai.
BPOM juga menarik sejumlah produk obat sirup yang tidak memenuhi syarat dan mencabut izin edarnya.
Namun kini, setelah tak lagi dilaporkan sejak awal Desember 2022, Dinas Kesehatan DKI kembali melaporkan kasus gagal ginjal akut anak yang baru terjadi.
Berkaitan dengan hal tersebut, BPOM mengeluarkan perintah penghentian sementara produk dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar