• Memiliki wajah yang sempit. Jika wajah Anda secara alami tipis, operasi dapat menyebabkan pipi cekung seiring bertambahnya usia.
• Mengalami atrofi hemifasial progresif (sindrom Parry-Romberg). Kelainan langka ini menyebabkan kulit di satu sisi wajah mengecil. Ini diketahui mempengaruhi bantalan lemak bukal.
• Kondisi fisik dan medis yang tidak memungkinkan. Kondisi fisik untuk menjalani tindakan ini haruslah optimal. Kelainan pembekuan darah akibat konsumsi obat-obatan pengencer darah perlu dikoreksi sebelum tindakan.
Baca Juga: Rasa Nyeri Hilang, Ini 4 Pilihan Terbaik Obat Asam Urat di Apotek
Adapun efek sampingnya, berupa pembengkakan wajah, perdarahan, dan infeksi. Namun tenang, risiko di atas bisa diminimalisir apabila memilih rumah sakit terpercaya dengan dokter berpengalaman.
Umumnya setelah selesai operasi, pasien akan dipantau untuk melihat adakah komplikasi yang harus segera ditangani.
Sedangkan di kasus Rachel Vennya, setelah tindakan buccal fat dilakukan, Rachel Vennya lalu disarankan untuk memindahkan lemak dari pipinya ke bagian bawah mata.
Awalnya Rachel Vennya menolak karena sebelumnya pernah menjalani filler di bagian mata namun tak puas dengan hasilnya.
"Jadi dokternya itu saranin aku buat mindahin lemaknya ke bawah mata. Aku sudah nolak gak mau, apalagi pernah filler di bawah mata dan aku hancurin karena gak suka sama hasilnya," jelas Rachel Vennya.
Baca Juga: Menghilangkan Koreng di Kaki dengan Salep Penghilang Bekas Luka di Apotek
Namun saat itu, Rachel Vennya mengaku sang dokter berusaha meyakinkan dengan dalih jika tak akan ada efek samping seperti bengkak yang terjadi.
Akhirnya Rachel Vennya mengikuti sara dari doktertersebut.
Tak disangka hasilnya justru mebuat mata ibu dua anak itu menjadi bengkak.
Bahkan demi meminimalisir kondisi tersebut, Rachel Vennya harus melakukan penyuntikan setiap pekan.
Kendati mengalami efek samping dari perawatan tersebut, Rachel Vennya mengaku puas dengan hasil dari buccal fat yang ia lakukan.(*)
Baca Juga: Mengalami Stroke Ringan, Hailey Bieber Juga Ungkap Didiagnosis Patent Foramen Ovale, Apa itu?
Source | : | Bimcbali.com-buccal fat,Yankes.kemkes.go.id-buccal fat |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar