GridHEALTH.id - Mantan artis cilik, Tasya Kamila kembali bagikan kabar perihal kesehatannya.
Setelah tiga bulan pasca melahirkan Tasya Kamila ceritakan kondisi tubuhnya.
Dirinya ternyata mengalami pengalaman kurang menyenangkan.
Pasalnya, Tasya Kamila mengalami robekan pada jahtan bekas operasi caesarnya tersebut.
Bahkan, robekan tersebut mengeluarkan cairan nanah.
Baca Juga: 12 Alasan Kenapa Ibu Hamil Harus Melahirkan Secara Caesar, Jangan Kaget
Kejadian tersebut diungkapnya lewat unggahan story Instagram Tasya Kamila.
Istri Randy Bachtiar itu semula mengunggah sebuah potret yang tampak noda berwarna kuning kecokelatan.
"Jadi itu adalah rembesan nanah karena jaitan sesar aku SOBEK! Dan ini yg kedua kalinya, ya Allah," tulis @tasyakamila, dilansir Grid.ID pada Selasa (21/3/2023).
Ibu dari Arrasya Wardhana Bachtiar dan Shafanina Wardhana Bachtiar itu mengaku mengalami cobaan pasca melahirkan anak keduanya.
"Banyak banget emang cobaan lahiran kali ini. Dari mulai gagal eracs, mastitis, sampai jaitan sesar sobek. Bisa2nya lagiii 2x sobek! Besok akhirnya mau dijait ulang, moga kali ini becus deh jaitannya, bismillah & wish me luck," paparnya.
Pada story kelanjutannya, Tasya mengaku bingung dengan penyebab adanya sobekan tersebut.
Baca Juga: Siapa Bilang Tidak Boleh Makan Bakso Setelah Operasi Sesar? Ini yang Benarnya
"Jujur gatau knp bisa sobek, kr aku kan anaknya mager ya bukan yg kyk pecicilan banyak gerak apalagi olahraga berat wkwk. Katanya sih krn kulitnya tipis jd rentan sobek (?)," ungkapnya.
Adanya sobekan pada bekas jahitan caesar bisa bermasalah.
"Cuma ttp aja ada risiko infeksi kan jadi harus ditangani dengan benar dan pastiya kalo nyeri2 mah ada apalagi tadiii pas cairannya harus dikeluarin dan dibersihin di IGD hmmm maknyus!," terang Tasya lagi.
Sehari berlalu, Tasya kembali mengungkap kondisinya.
"Buat yg udah minta update sobek jahitan SC harap sabar. Belum ada update apa2 guys, hehe krn jadinya tindakannya diundur lusa. Jadi skrng bolong dulu ajah diperban sambil dirawat lukanya," ungkap Tasya Kamila.
Belajar dari masalah yang dialami oleh Tasya Kamila ini, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasca melahirkan.
Melansir penjelasan dari laman Healthline, berikut penyebab jahitan bisa terbuka atau pecah karena beberapa alasan.
Tegang dan stres
Terkadang terlalu banyak tekanan pada perut dapat menyebabkan jahitan kendur atau robek.
Alasan lain juga bisa disebabkan karena membawa barang bawaan yang berat, menaiki banyak anak tangga, atau mencoba berolahraga terlalu dini setelah operasi caesar.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Cina Pasca Caesar, Mengeringkan Bekas Jahitan
Proses penyembuhan operasi yang buruk
Terkadang tubuh tidak sembuh sebagaimana mestinya.
Penyembuhan luka yang buruk dapat terjadi karena faktor genetik atau kondisi medis yang mendasarinya.
Misalnya diabetes atau obesitas bisa mempengaruhi penyembuhan luka.
Nekrosis
Tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen ke area tersebut juga dapat menyebabkan penyembuhan luka yang buruk.
Dalam beberapa kasus, sel kulit di tepi tempat sayatan bisa mati karena tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi.
Kondisi tersebut dinamakan sebagai nekrosis.
Sel-sel mati tidak dapat tumbuh dan bergabung bersama untuk menyembuhkan luka yang menyebabkan pembukaan sayatan bedah caesar.
Infeksi
Infeksi di tempat sayatan bedah caesar akan memperlambat atau menghentikan penyembuhan dengan benar.
Infeksi dapat terjadi dari bakteri atau kuman jenis lain.
Meskipun mendapatkan antibiotik tepat sebelum operasi merupakan perawatan standar, biasanya tidak mendapatkan antibiotik setelah operasi caesar standar.
Agar tidak terjadi hal yang diinginkan, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah jahitan robek:
1. Istirahat yang cukup selama beberapa minggu pertama
2. Dapatkan nutrisi yang tepat, termasuk banyak buah dan sayuran
3. Hindari mengangkat atau mendorong apapun yang lebih berat dari bayi
4. Hindari berdiri terlalu lama
5. Hindari olahraga berat
6. Hindari memakai pakaian ketat
7. Gunakan penyangga postur yang tepat untuk perut saat duduk atau berbaring
8. Hindari seks selama 4 hingga 6 minggu, atau lebih lama jika kamu merasa tidak sanggup
9. Hindari menggosok atau menekan area jahitan operasi
10. Jika mengalami konstipasi, mintalah obat pencahar
Mengejan dapat memperburuk rasa sakit dan memberi tekanan pada area operasi caesar
11. Jaga kebersihan area operasi caesar dengan mengganti perban sesuai kebutuhan
Penanganan luka jahitan yang terbuka akan sangat bergantung pada penyebabnya.
Jika jahitan luar terbuka, dokter akan memberikan obat bius di area tersebut untuk menjahit atau lem ulang bagian yang terbuka.
Sementara itu, jika ada infeksi atau nekrosis, area jahitan harus dibersihkan dulu sebelum ditutup lagi.
Kalau jahitan dalam rahim yang terbuka, dokter perlu melakukan operasi untuk menutupnya.
Baca Juga: Setelah Satu Kasus Pasien BPJS di RSUD Jombang, Pasien dan Keluarga Lain Langsung Speak Up
Source | : | Healthline,Grid.ID,gooddoctor.co.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar