GridHEALTH.id - Asam lambung kambuh pada siang hari merupakan hal yang wajar, terutama pada awal-awal bulan Ramadan.
Pasalnya, selama berpuasa terjadi perubuhan pada pola makan yang menjadi dua kali, sahur dan berbuka.
Mengutip Live Strong, tak ada asupan makanan yang dicerna dalam waktu lama ketika menjalankan ibadah puasa dapat memengaruhi kadar asam lambung.
Mengakibatkannya menumpuk di saluran pencernaan, berisiko naik ke kerongkongan dan mengakibatkan gejala yang tidak nyaman.
Baca Juga: Ide Menu Sahur untuk Pengidap Asam Lambung Ala dr Zaidul Akbar
Ketika asam lambung kambuh saat puasa, penyintasnya kerap merasakan heartburn.
Melansir Cleveland Clinic, heartburn adalah sensasi panas di bagian tengah dada yang menyebabkan iritasi pada lapisan dinding esofagus.
Selain itu, kambuhnya asam lambung saat puasa juga menyebabkan seseorang batuk-batuk dan sakit tenggorokan.
Gejala yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu. Sebenarnya keluhan ini mudah diatasi dengan minum obat.
Akan tetapi, beberapa orang tetap berusaha menyelesaikan puasanya hingga waktu berbuka meski asam lambung naik.
Bila khawatir batal, berikut adalah beberapa cara mengatasi asam lambung saat puasa tanpa batal, dilansir dari laman Siloam Hospitals.
Tanpa disadari, ternyata pakain secara tidak langsung berpengaruh terhadap kondisi ini.
Baca Juga: Kenali 6 Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan
Apabila terjadi kenaikan asam lambung saat puasa, cobalah melonggarkan pakaian yang sedang dipakai.
Pasalnya jika terlalu ketat, kain dari pakaian yang digunakan akan memberikan tekanan berlebih pada perut, sehingga semakin tidak nyaman.
Gravitasi mempunyai pengaruh yang besar terhadap risiko kenaikan asam lambung ke kerongkongan.
Bila tidak ingin puasa batal, cobalah atur posisi kepala saat berbaring lebih tinggi dibandingkan jantung dan kaki, karena akan menjaganya tetap berada di perut.
Jika asam lambung kambuh, cobalah perhatikan waktu tidur pada malam sebelumnya. Apakah sudah tercukupi atau belum?
Waktu tidur malam yang baik adalah 7-9 jam tanpa gangguan. Selain itu, pada siang hari bisa disiasati dengan tidur selama 30 menit.
Stres adalah ketegangan yang memengaruhi fisik dan emosional. Ini menjadi bagian hidup sehari-hari dan sulit dihindari.
Tapi, agar asam lambung saat puasa yang kambuh bisa segera pulih serta tidak terjadi lagi, cobalah kelola stres.
Stres dapat dikelola secara baik dengan melakukan meditasi, istirahat, dan lakukan olahraga ringan.
Lakukan empat cara di atas untuk meredakan asam lambung yang kambuh ketika sedang berpuasa.
Apabila gejalanya tak kunjung membaik, jangan paksakan diri dan berkonsultasilah dengan dokter.
Baca Juga: Kenali Pemicu Asam Lambung Naik Bukan Cuma karena Makanan Asam
Penulis | : | Konten Grid |
Editor | : | Grid Content Team |
Komentar