GridHEALTH.id - Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), gangguan kesehatan yang sudah dikenal masyarakat. Tapi tidak banyak yang tahu bagaimana menghindarinya.
Secara umum, ini merupakan penyakit yang terjadi akibat peningkatan produksi kadar asam di perut.
Ketika kondisi ini kambuh, keluhan tertentu akan dirasakan oleh penyintasnya, mulai dari nyeri yang terasa di tengah perut, mual, hingga sering bersendawa.
Bila ditanya terkait hal itu, penyebab pasti dari kondisi ini masih belum diketahui secara pasti.
Akan tetapi, ada beberapa kondisi yang berkaitan dengan gaya hidup dan merupakan faktor risiko asam lambung yang meliputi:
Dilansir dari WebMD, salah satu pemicu refluks asam adalah ketidaknormalan pada perut yang disebut hiatal hernia, yang dapat dialami oleh semua orang dari segala usia.
Hiatal hernia terjadi saat bagian atas lambung dan LES (otot kerongkongan bagian bawah), bergerak di atas diafragma.
Apabila memiliki kondisi hiatal hernia, maka asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.
Banyak wanita yang mengalami asam lambung naik saat kehamilan trimester pertama.
Ini terjadi karena meningkatnya kadar hormon yang dikombinasikan dengan tekanan dari perkembangan janin.
Kebiasaan merokok juga ternyata termasuk faktor risiko asam lambung, karena beberapa hal.
Baca Juga: Kenali Pemicu Asam Lambung Naik Bukan Cuma karena Makanan Asam
Source | : | WebMD,Emc.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar