3. Kesulitan menelan (disfagia)
4. Sensasi benjolan di tenggorokan
Jika mengalami refluks asam pada malam hari, mungkin juga mengalami gejala ini:
1. Batuk yang berkelanjutan
2. Radang pita suara (laringitis)
3. Asma baru atau memburuk
Heartburn dapat berlangsung selama 2 jam dan bisa memburuk setelah makan, berbaring atau membungkuk.
Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.
Berat badan berlebih dan obesitas dikaitkan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko asam lambung dan GERD.
Selain itu, obesitas juga terkait dengan sejumlah masalah kesehatan termasuk depresi, kelelahan, dan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
Maka dari itu, pentingnya menurunkan berat badan penyintas asam lambung.
Baca Juga: 6 Buah Aman Dikonsumsi Penyintas Asam Lambung, Cegah Kondisi Parah
Seperti yang termuat dalam Kompas, kelebihan berat badan ini dapat meningkatkan tekanan pada perut, sehingga memungkinkan asam lambung bocor atau mengalir kembali ke kerongkongan.
Source | : | Mayo Clinic,Kompas.com,Hermina Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar