Jika ingin kondisi kulit tetap kencang tanpa kerutan meskipun sudah bertambah umur, maka sebaiknya tak mengonsumsi terlalu banyak kue kering.
Kulit mempunyai kolagen dan elastin, tapi gula yang terlalu tinggi yang ada di kue kering dapat merusak keduanya.
Kerusakan tersebut pada akhirnya menyebabkan munculnya kerutan di kulit.
Itu merupakan tiga hal yang merupakan efek samping dari konsumsi kue kering saat lebaran.
Meski begitu, bukan berarti sama sekali tidak boleh mengonsumsi sajian kue-kue yang lezat tersebut.
Kita tetap bisa memakannya dan sekaligus menghindari efek sampingnya, asalkan tidak berlebihan.
Jika ingin makan kue kering seperti nastar atau putri salju, jumlah yang disarankan 2-3 buah per hari. Jumlah tersebut setara dengan 10-15 gram.
Untuk meminimalisir risikonya, juga bisa dengan menghilangkan gula halus yang biasa ada di atas kue putri salju.
Namun apabila membuatnya sendiri, gula halus tersebut bisa diganti menggunakan jenis rendah kalori.
Sementara untuk kastengel, batasan yang aman yakni sekitar 5-7 keping kue per hari yang setara dengan 20-40 gram.
Dengan membatasi jumlah kue yang dikonsumsi, maka bisa berlebaran dengan nyaman tanpa khawatir bahaya kesehatan yang mengancam setelahnya. (*)
Baca Juga: Pilihan Makanan Lebaran Anti Kolesterol, Bebas Cemas Makan Enak di Hari Raya
Source | : | KOMPAS.com,Eat This |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar