Kondisi ini sering kali terjadi akibat diet secara berlebihan atau kebiasaan mengeluarkan makanan yang telah dikonsumsinya.
Terkadang, penyintas anoreksia berusaha untuk mengeluarkan makanan setelah mengonsumsinya dengan cara memuntahkannya atau menggunakan obat pencahar.
Perilaku ini hampir mirip dengan gangguan makan lainnya, yaitu bulimia.
Kendati demikian, bulimia dan anoreksia adalah dua kondisi yang berbeda.
Perbedaan anoreksia dan bulimia terletak pada pemicunya.
Bulimia dipicu oleh rasa bersalah setelah makan dengan jumlah besar.
Sementara itu, penderita anoreksia selalu berpikir bahwa ia terlalu gemuk.
Dilansir dari mayoclinic.org, anoreksia adalah gangguan mental yang memengaruhi pola atau cara makan penyintasnya, dikarenakan obsesi untuk memiliki postur tubuh yang kurus.
Anoreksia juga mencakup masalah emosional dan perilaku yang melibatkan persepsi berat badan yang tidak realistis.
Selain itu, miliki ketakutan yang sangat kuat akan bertambahnya berat badan atau menjadi gemuk.
Mungkin sulit untuk melihat tanda dan gejala karena apa yang dianggap sebagai berat badan rendah berbeda untuk setiap orang, dan beberapa orang mungkin tidak terlihat terlalu kurus.
Source | : | mayoclinic,NHS,Siloam Hospitals |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar