Ketika batu yang lebih besar bergerak melalui sistem kemih, batu tersebut dapat menyebabkan penyumbatan.
Akibatnya, kondisi ini menimbulkan rasa sakit, mual, hingga kencing berdarah.
Nyeri yang sama juga dapat dirasakan saat infeksi saluran kemih sudah menjalar ke ginjal, disebut pielonefritis.
Gejala-gejala khasnya termasuk sakit perut dan punggung satu sisi, rasa terbakar (panas) saat buang air kecil, peningkatan frekuensi kencing, mual, muntah, demam, dan menggigil.
Masalah usus besar lainnya yang dapat menyebabkan nyeri perut kiri bawah sampai pinggang.
Kondisi sederhana seperti sembelit dapat menyebabkan rasa sakit saat usus besar dipenuhi dengan tinja yang padat nan keras.
Jika sembelit disertai dengan perut kembung dan tidak bisa kentut, kemungkinan mengalami penyumbatan usus.
Tumor yang muncul di bagian terakhir usus besar juga dapat menyebabkan sakit perut kiri bawah dan pinggang.
Gejalanya berupa konsistensi tinja yang berubah menjadi kecil-kecil seperti kotoran kambing, perut kembung, atau feses berdarah.
Diverticulitis adalah penyebab umum nyeri perut kiri bawah dan pinggang yang tak jarang membuat seseorang dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi ini kerap terjadi di usia 40 tahun ke atas, seiring bertambahnya usia itulah kantong kecil dapat terbentuk di sepanjang dinding usus besar.
Baca Juga: Bahaya dari Mengabaikan Sakit Perut Sebelah Kiri yang Terus-Menerus
Kantong-kantong ini muncul di kolon sigmoid yang terletak di sisi kiri perut.
Source | : | Medicalnewstoday,Clevelandclinic.org,GridHEALTH |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar