GridHEALTH.id - Kenali penyebab sakit perut sebelah kiri dekat pinggang yang sering terjadi.
Terkadang, perut yang terasa sakit hanya terjadi di bagian-bagian tertentu saja.
Paling sering adalah sakit perut di bagian sebelah kiri bawah dekat pinggang.
Umumnya, sakit perut yang terjadi di sebelah kiri tersebut berhubungan dengan saluran pencernaan.
Nyeri perut bagian kiri bawah dan pinggang, dapat menandakan adanya masalah pada salah satu atau beberapa organ di dalam rongga perut dan panggul.
Keluhan ini bisa disebabkan oleh kondisi sederhana seperti sembelit atau kondisi serius seperti batu ginjal.
Penting untuk memahami tanda dan gejala sakit perut sebelah kiri yang menjalar ke pinggang serta menemukan penyebabnya.
Jangan biarkan gejalanya berlarut-larut hingga membahayakan kesehatan.
Inilah beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri dan pinggang.
Merasakan sakit perut sebelah kiri dan pinggang bisa menunjukkan adanya batu ginjal atau infeksi ginjal.
Batu ginjal berkembang dari zat-zat pembentuk kristal yang berlebihan dalam urine.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri pada Anak-anak dan Remaja
Ketika batu yang lebih besar bergerak melalui sistem kemih, batu tersebut dapat menyebabkan penyumbatan.
Akibatnya, kondisi ini menimbulkan rasa sakit, mual, hingga kencing berdarah.
Nyeri yang sama juga dapat dirasakan saat infeksi saluran kemih sudah menjalar ke ginjal, disebut pielonefritis.
Gejala-gejala khasnya termasuk sakit perut dan punggung satu sisi, rasa terbakar (panas) saat buang air kecil, peningkatan frekuensi kencing, mual, muntah, demam, dan menggigil.
Masalah usus besar lainnya yang dapat menyebabkan nyeri perut kiri bawah sampai pinggang.
Kondisi sederhana seperti sembelit dapat menyebabkan rasa sakit saat usus besar dipenuhi dengan tinja yang padat nan keras.
Jika sembelit disertai dengan perut kembung dan tidak bisa kentut, kemungkinan mengalami penyumbatan usus.
Tumor yang muncul di bagian terakhir usus besar juga dapat menyebabkan sakit perut kiri bawah dan pinggang.
Gejalanya berupa konsistensi tinja yang berubah menjadi kecil-kecil seperti kotoran kambing, perut kembung, atau feses berdarah.
Diverticulitis adalah penyebab umum nyeri perut kiri bawah dan pinggang yang tak jarang membuat seseorang dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi ini kerap terjadi di usia 40 tahun ke atas, seiring bertambahnya usia itulah kantong kecil dapat terbentuk di sepanjang dinding usus besar.
Baca Juga: Bahaya dari Mengabaikan Sakit Perut Sebelah Kiri yang Terus-Menerus
Kantong-kantong ini muncul di kolon sigmoid yang terletak di sisi kiri perut.
Diverticulitis terjadi ketika kantong-kantong pada dinding usus besar meradang, kemudian mengakibatkan rasa sakit di perut bagian kiri bawah yang mungkin juga dirasakan di punggung atau pinggang yang berdekatan.
Gejala divertikulitis lain yang mungkin dirasakan termasuk demam, mual, muntah, dan sembelit atau diare.
Sakit perut kiri bawah dan pinggang pada wanita erat kaitannya dengan masalah indung telur atau tuba fallopi di bagian tersebut.
Infeksi, kista, atau ovarium terpuntir dapat menyebabkan nyeri hebat yang umumnya memburuk seiring berjalannya waktu.
Hamil di luar kandungan yang terletak di tuba fallopi kiri atau ovarium, suatu kondisi yang dikenal sebagai kehamilan ektopik juga dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah (kiri atau kanan).
Biasanya, kondisi tersebut disertai dengan pendarahan vagina.
Agar tidak semakin parah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan secara mandiri untuk mengatasi masalah sakit perut sebelah kiri ini.
Berikut ini beberapa tindakan bisa dilakukan mandiri di rumah:
1. Perut dikompres dengan air hangat
2. Minum air putih yang banyak
Baca Juga: Pertolongan Pertama Saat Terjadi Sakit Perut Sebelah Kiri
3. Beristirahat cukup hingga nyeri berkurang
4. Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol
5. Mengurangi konsumsi kafein seperti kopi, teh dan minuman lain yang memperparah sakitnya termasuk alkohol.
Seperti yang ditulis dalam clevelandclinic.org, jenis perawatan akan tergantung pada kondisi yang menyebabkan rasa sakit.
Seseorang harus berbicara dengan dokter untuk menentukan perawatan yang cocok untuk kondisinya.
Nyeri perut bagian bawah akibat infeksi, seperti divertikulitis, seringkali memerlukan obat-obatan dan istirahat sebagai pengobatan.
Masalah lain yang lebih struktural, seperti hernia atau penyumbatan usus, mungkin memerlukan pembedahan.
Perawatan untuk konstipasi dan gas seringkali termasuk penyesuaian pola makan dasar dan, dalam kasus yang parah, obat pencahar.
Untuk nyeri perut bagian bawah yang lebih kronis, seperti nyeri pada IBS atau IBD, manajemen diet jangka panjang yang lebih hati-hati dapat membantu mengelola gejala.
Perawatan untuk intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa, seringkali melibatkan pengeluaran makanan tersebut dari diet.
Itulah yang terjadi saat sakit perut sebelah kiri dekat pinggang.
Baca Juga: Begini Cara Mengobati Sakit Perut Sebelah Kiri Terus Menerus
Source | : | Medicalnewstoday,Clevelandclinic.org,GridHEALTH |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar