GridHEALTH.id - Keripik adalah makanan ringan yang paling disukai di seluruh dunia.
Dan saat berkumpul di hari raya nyaris selalu ada keripik.
Ada berbagai jenis keripik yang tersedia di pasaran, mulai dari keripik kentang hingga keripik jagung.
Namun, meskipun keripik bisa menjadi camilan yang lezat, mereka seringkali dianggap sebagai makanan yang tidak sehat karena tinggi kalori dan garam.
Di bawah ini akan ada bahasan berapa kandungan kalori dan garam dalam keripik.
Keripik memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Hal ini karena keripik umumnya dibuat dari bahan-bahan yang digoreng dengan minyak, seperti minyak jagung atau minyak kedelai.
Seperti yang kita ketahui, minyak memiliki kandungan lemak yang tinggi dan lemak memiliki kalori yang tinggi.
Sebagai contoh, satu bungkus keripik kentang biasanya mengandung sekitar 150-200 kalori.
Namun, jumlah kalori dalam satu bungkus keripik dapat bervariasi tergantung pada ukuran bungkus dan merek yang dipilih.
Keripik jagung atau keripik singkong juga mengandung jumlah kalori yang sama tingginya.
Baca Juga: Jangan Salah, Bukan Lari Olahraga yang Bisa Banyak Bakar Kalori
Selain kandungan kalori yang tinggi, keripik juga mengandung jumlah garam yang cukup tinggi.
Hal ini karena garam digunakan sebagai bumbu pada keripik agar lebih gurih dan lezat.
Menurut American Heart Association (AHA), orang dewasa seharusnya mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 miligram (mg) natrium atau sekitar 1 sendok teh garam per hari.
Namun, sebagian besar keripik mengandung lebih dari 100 mg natrium per sajian.
Bahkan, beberapa merek keripik mengandung hingga 500 mg natrium per sajian.
Efek Buruk Konsumsi Keripik Terlalu Banyak
Mengonsumsi keripik secara berlebihan bisa memiliki efek buruk pada kesehatan.
Konsumsi keripik yang berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Tingginya kandungan garam pada keripik juga dapat memicu peningkatan tekanan darah dan memperburuk kondisi yang sudah ada pada orang yang sudah mengalami hipertensi.
Meskipun keripik memang memiliki kandungan kalori dan garam yang cukup tinggi, bukan berarti kita harus menghindarinya sama sekali.
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi konsumsi keripik dan tetap menikmati makanan yang lezat.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Garam, Batasi Demi Kesehatan Karena Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi
1. Pilihlah keripik yang dikemas dalam ukuran kecil.
Dengan mengurangi ukuran porsi, kita dapat mengurangi jumlah kalori dan garam yang kita konsumsi.
2. Perhatikan informasi gizi yang tertera pada kemasan keripik.
Pilihlah keripik yang memiliki kandungan garam dan kalori yang rendah.
3. Coba buat sendiri keripik yang lebih sehat di rumah.
Kita dapat memilih bahan-bahan yang lebih sehat seperti kentang, sayuran, atau buah-buahan dan mengolahnya dengan cara dipanggang atau dikeringkan.
Cara ini dapat mengurangi kandungan lemak dan garam pada keripik yang kita konsumsi.
4. Kurangi konsumsi keripik secara bertahap.
Kita dapat mengurangi jumlah keripik yang kita makan per minggu secara bertahap, sehingga tubuh kita dapat terbiasa dengan perubahan ini.
Kita dapat mengganti camilan keripik dengan camilan sehat lainnya seperti buah-buahan, kacang-kacangan, atau yogurt.
Dalam kesimpulan, keripik memang makanan yang lezat dan populer, namun tingginya kandungan kalori dan garam dapat berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar