GridHEALTH.id - Kadar kolesterol tinggi dalam darah adalah kondisi yang ditakuti oleh banyak orang.
Pasalnya, itu merupakan tanda awal dari meningkatnya risiko kondisi yang lebih serius dan berkaitan dengan pembuluh darah serta jantung.
Makanan berlemak yang sempat dikonsumsi selama lebaran, merupakan salah satu faktor risiko peningkatan jumlah kolesterol.
Apabila sudah melakukan pengecekan dan mendapati kadar kolesterol tinggi, kondisi ini perlu segera diperbaiki.
Selain dengan mengonsumsi obat, olahraga ternyata juga dapat membantu mengatasi masalah kesehatan ini.
Melansir Everyday Health, profesor kedokteran dan kardiologi dari UCLA Karol Watson, MD, PhD, mengatakan bahwa aktivitas fisik efektif menurunkan kolesterol jahat.
Hal ini karena aktivitas fisik yang dilakukan akan melatih otot dan dalam prosesnya membutuhkan energi, sehingga lemak terbakar.
"Gula (glukosa) adalah sumber energi yang disukai otot, tetapi begitu glukosa habis, ia akan mulai membakar lemak untuk energi," ujarnya.
Ketika lemak digunakan untuk membentuk energi, maka akan didapati penurunan LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta lemak lain yang ditemukan dalam aliran darah dan makanan.
Bila terindikasi mengalami kolesterol tinggi, beberapa kegiatan olahraga berikut jika rutin dilakukan dapat membantu mengatasinya.
Jalan kaki yang cepat, menurut American Heart Association, dapat menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Bolehkah Langsung Minum Simvastatin Setelah Banyak Makan Makanan Berlemak?
Jalan merupakan salah satu latihan aerobik, yang mampu meningkatkan penggunaan oksigen dengan memperkuat kerja jantung dan paru.
Efektivitas olahraga ini untuk menurunkan kolesterol juga telah dibuktikan dalam penelitian yang dipublikasikan di Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology pada Mei 2013.
Seperti berjalan, berlari juga merupakan latihan aerobik. Berlari bisa menurunkan kolesterol dnegan meningkatkan detak jantung.
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, usahakan untuk berlari setidaknya 150 menit per minggu.
Dilansir dari Verywell Health, bersepeda juga dapat menghabiskan energi dan ini sekaligus baik untuk kesehatan sendi.
Para ilmuwan melaporkan dalam Journal of American Heart Association, bahwa orang yang bersepada mempunyai kemungkinan lebih kecil mengalami kolesterol tinggi dibanding yang tidak melakukannya.
Olahraga menurunkan kolesterol selanjutnya adalah berenang atau aktivitas fisik lainnya yang dilakukan dalam air.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), berenang selama setengah jam dapat membakar 240 kalori.
Melakukan latihan angkat beban atau latihan resistensi lainnya, sangat membantu menurunkan kolesterol.
Dalam sebuah penelitian, pria yang melakukan jenis latihan ini mengalami perbaikan dalam jumlah kolesterol jahat (HDL) dan peningkatan kolesterol baik. Temuan ini muncul di Journal of Applied Physiology pada Oktober 2013.
American College of Sports Medicine merekomendasikan melakukan latihan ini dua hari seminggu. Dengan delapan hingga 12 repetisi dari delapan hingga 10 latihan yang menargetkan semua kelompok otot utama. (*)
Baca Juga: 7 Masalah Kesehatan Akibat Makan Berlebihan, Termasuk Kesehatan Mental
Source | : | Everyday Health,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar