Mengonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna seperti gula, jika dilakukan secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit kronis.
Makanan yang cepat dicerna menyebabkan kadar gula darah setelah makan tinggi dan pengaturan gula darah yang buruk, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Seperti jenis kacang lainnya, edamame tidak menaikkan kadar gula darah secara berlebihan karena rendah kabohidrat.
Ini juga termasuk makanan dengan indeks glikemik yang rendah, sehingga aman dikonsumsi penyandang diabetes.
Kandungan serat yang tinggi, membuatnya cocok dimakan saat ingin menjaga berat badan tetap ideal.
Mengutip laman Well and Good, serat akan menjaga berat badan dengan memperlambat proses penyerapan nutrisi.
Ini merupakan hal yang baik, karena gula diserap perlahan sehingga energi dilepaskan bertahap dan tubuh dapat memetabolisme nutrisi dengan lebih baik.
Dikutip dari WebMD, studi menunjukkan mengonsumsi makanan dari kacang kedelai mengurangi risiko kanker payudara.
Manfaat ini terutama berlaku bagi orang yang makan kedelai sepanjang hidupnya dan mereka yang makan satu sampai dua porsi makanan dari kacang kedelai setiap hari.
Manfaat edamame terakhir adalah untuk mengurangi gejala menopause berupa keringat malam hari, menstruasi tidak teratur, perubahan suasana hati, dan berkurangnya keinginan untuk berhubungan intim.
Gejala itu muncul akibat berkuranganya hormon estrogen. Isoflavon yang ada dalam sayuran ini, mempunyai efek serupa dengan estrogen yang dihasilkan tubuh, sehingga kondisinya bisa diperbaiki. (*)
Baca Juga: Punya Aroma yang Khas, Ini 6 Manfaat Makan Natto Bagi Kesehatan
Source | : | WebMD,Healthline,Well and Good |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar