Sitokin adalah protein yang merekrut sel kekebalan lain untuk melindungi tubuh.
Hal ini menyebabkan siklus peradangan sendi yang berlangsung terus-menerus, menciptakan nyeri dan demam simultan yang akut.
Saat demam, sering kali terasa menggigil.
Ini karena tubuh mencoba menaikkan suhunya untuk membantu melawan apa yang diyakininya sebagai infeksi.
Tanpa sadar gemetar dan menggigil untuk menghasilkan panas tambahan.
Beberapa penelitian dari 2017 menunjukkan bahwa respons peradangan dan demam lebih intens pada orang yang berusia di atas 50 tahun, terutama di antara mereka yang berusia di atas 65 tahun.
Itulah gejala asam urat yang bisa terjadi pada penyintas.
Maka dari itu, pentingnya menemui dokter secepatnya agar penyakit asam urat tidak berkembang dan lebih menyakitkan.
Penyakit ini dapat dikelola dengan pengobatan yang tepat dan perubahan gaya hidup, termasuk perubahan pola makan.
Baca Juga: Resep Ramuan Daun Sukun Efektif Obati Asam Urat dan Diabetes
Source | : | cdc.gov,healthline,Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar